Sabtu, 31 Agustus 2019

Review Film: Gundala

Agustus 31, 2019 2 Comments
"Karena kalau kita diam melihat ketidakadilan di depan mata kita, itu tandanya kita bukan manusia lagi."

Judul: Gundala
Sutradara & Penulis: Joko Anwar
Pemeran: Abimana Aryasatya, dkk (silakan lihat di wikipedia hehe, itu sudah saya tautkan)
Produksi: Bumilangit Studios/ Screenplay Films/ Legacy Pictures
Rilis: 29 Agustus 2019
Durasi: 2 Jam 3 Menit
Nilai: 4/5 bintang!!!

Sebelumnya, izinkan saya bertepuk tangan dulu atas perasaan bangga saya karena saya tidak kecewa justru amat bahagia karena film ini tidak sekadar "asal buat", tidak sekadar mengikuti superhero dari luar yang sedang naik daun. Gundala berhasil menjadi sebuah pembuka yang luar biasa untuk film patriot negeri sendiri, dan itu patut diberi tepuk tangan. *saya bahkan tepuk tangan di dalam bioskop, lho karena bagi saya ini pun menjadi salah satu film Indonesia favorit saya*

Sebagai orang yang ngakunya suka dengan film buatan Marvel Cinematic Universe sebenarnya niat saya awalnya membandingkan karena jujur sejak membaca artikel-artikel mengenai para patriot di Jagad Sinema Bumulangit kok kesannya agak mirip. Gundala dengan petir seperti Thor, misalnya. Tapi usai saya menonton dengan mata kepala saya sendiri, saya sadar tak ada niat untuk itu. Ada sih, nama yang agak dimiripkan "Bumilangit Studios" misalnya atau eeerrr beberapa hal remeh lain haha tapi it's okay terinspirasi adalah hal wajar wkwk.

Yak, saya malah curhat lol.
Kembali lagi, Gundala membuat saya kagum sebenarnya karena perfilman Indonesia saat ini benar-benar patut diperhitungkan. Perkembangannya luar biasa dan dengan film ini saya sadar bahwa banyak sekali para aktor-aktris berbakat. Bukan cuma modal paras rupawan. Skenario film Gundala apalagi, saya akan memberikan jempol untuk Om Joko Anwar atas cerita epik ini.

Saya suka bagaimana Om Abimana sebagai Sancaka/ Gundala (Yang gantengnya nggak kalah sama Ahjussi Korea wkwk) melawan segala hal di penatnya untuk tidak peduli dengan orang lain tapi gagal. Saya suka bagaimana cerita ini memberikan sindiran terselubung ke orang-orang Indonesia yang mulai tidak peduli dengan sekitar, enggan turun tangan membantu, dan malah "moto" dari kejauhan. Film ini seakan mengatakan "mana gotong royong yang selama ini jadi semboyan Bangsa Indonesia?". Gundala membawa kita sadar jika masih ada orang peduli, masih ada orang yang harus peduli, masih ada orang "jahat" yang enggan melihat orang lain menderita.

Pemilihan aktor dan aktris di dalam film ini juga patut sekali dibilang penarik perhatian. Well, saya rasa itu memang perlu dilakukan mengingat biaya pembuatan film ini amat besar. Kalau pemerannya nggak berkelas bagaimana bisa menarik penonton, kan? Secara sejak awal Gundala dan/ atau Bumilangit sudah dicap "meniru" Marvel. Tapi saya jamin, pikiran itu akan berakhir (ya walau nggak semua tentu) ketika ada di dalam bioskop sekitar 2 jam. Bumbu canda, sedih, romansa, amarah, dan horor (bagi saya maksudnya mengingat yang takut darah-darah dan ada bagian yak bak film horor wkwk) yang ditampilkan berhasil memikat saya akan Gundala.

Akting luar biasa juga ditunjukkan semua pemerannya di Gundala, bahkan para aktor belianya patut diacungi jempoooooool! Belum lagi kearifan lokalnya, aduuuuuuh saya dibuat kagum setengah matiiii. Silatnya berasa bangeeeeet! Dan dan dan dan para "anak Bapak" yang kurang ajar meletenya hahaha mana creepy pula lol.

Ada kekurangannya? Tentulah, sebagai film pembuka nih ada beberapa teknis yang menurut saya harus diperbaiki di selanjut-selanjutnya. Ada beberapa editing pakai pemeran penggantinya agak kurang mulus misalnya, atau ada beberapa figuran yang banyak banget itu terlihat menawahan bahkan tertawa (wajarlah kan bukan aktris pro hoho), dan ada beberapa plot hole dalam cerita (ini juga menurut saya bisa dimaafkan mengingat masih ada kisah selanjutnya).

Sekali lagi, sebagai yang pertama FILM INI LUAR BIASA! Percayalah, saya yang nggak percaya dengan kualitas film Indonesia nih melihat film ini agaknya nggak berkedip apalagi pas Sancaka/ Gundala topless *plaaaaak* hahaha. Sebaik itu film ini bagi saya. Daaaaan.... bagian akhirnyaaaaa HUAAAAAA saya bahagia tingkat dewa! Ada Mbah Sudjiwo Tedjo! *ups saya spoiler hahaha

Jadi.....
Detik ini, hari ini, akhir Agustus. Saya mendedikasikan diri saya sebagai orang yang akan mengikuti film dari Bumilangit. Duuuuuh, belum-belum sudah rindu dengan Om Abi hahaha

P.S.
Saya kesel! Kenapa saya nggak dikasih poster tadi :" padahal ada beberapa yang dapat poster huhuhuhu :"

Selasa, 13 Agustus 2019

Review Komik: Last Game | Shinobu Amano

Agustus 13, 2019 0 Comments

"Ada banyak hal yang ingin kusampaikan padanya. Tapi, hanya dengan satu senyuman seperti itu semuanya jadi tidak penting lagi." Naoto Yanagi, peroleh predikat "karakter ingin dipuk-puk" sedunia perkomikan.
.
.
#LastGame // #ShinobuAmano // Penerbit M&C // 2014-2017 (Indonesia) // 1-11 Volume (Tamat)
⭐⭐⭐⭐🌟
.
.
selamat septembeeeer~~~
sebenernya komik ini ikut bacaan agustus, tapi karena kemarin aku lupa update jadi ya sudah deh hehe
.
.
komik ini adalah komik dengan karakter paling kasihan yang pernah ada, bukan karena ceritanya menyedihkan. no, no. bukan karena dia punya penyakit. no, no. tapi karena dia bertepuk sebelah tangan selama 10 tahun! dan selama 10 tahun itu dia selalu manis, selalu pengertian, selalu memusatkan dirinya kepada satu cewek, eh ceweknya selama 10 tahun itu juga gagal paham! puk puk yanagii.
.
.
.
serius waktu baca ini, aku udah kaya temennya yanagi banget. satu sisi aku kasihan dengan ketidakpekaan kujo akan perasaannya yang buseeeet semua orang itu tauuu! serius karakter cewek di sini itu bener-bener cewek paling polos sedunia perkomikan! daaan, sebagai teman yanagi yang baik aku tak berhenti menertawakan nasibnya dari volume 1-11. teman yang baik kan akuu 😆
.
.
bisa kalian bayangkan gak gengs, ada seorang pangeran, udah kaya, pinter, cakep, baik, perhatian terkenal, cewek-cewek pada ngantre untuk dapetin dia eeeh dianya jatuh cinta setengah mampus sama cewek yang caktiknya B aja, seleranya kampungan, gak peka, gak peduli dengan banyak hal. itulah kisah menyedihkan sang pangeran, Naoto Yanagi di komik ini. jatuh cinta setengah mampus sama Mikoto Kujo 😂
.
.
waktu baca komik ini, temen-temen dijamin gak bakal berhenti ketawa, ingin puk-puk Yanagi, kadang juga mesem-mesem, kadang bisa ingin nampol yanagi juga. aduuuh berkali-kali baca masiiiih aja aku ingin puk-puk yanagi hahaha. sampai jumpa lagi yanagi, jangan cengeng waktu mabuk 😘
.
.
"Apa rasa sakit di dada ini akan menjadi kenangan yang aku rindukan, ya?" - Kei Souma.

Review Komik: Lazy in Love (Volume 1) | Hoshimori Yukimo

Agustus 13, 2019 0 Comments
"nggak usah berterima kasih, aku pasti akan melindungimu."
.
Lazy in Love // Hoshimori Yukimo // Penerbit M&C! // 2019 // Volume 1 (Bersambung)
🌟🌟🌟🌠
.
#FafaNgomik 🐺 #FafaBaca19 🐺 4.8.19
aku ingat aku jengkel ketika buku ini muncul soalnya pas cek web @penerbitmnc buat cek komik bakal terbit, aku bilang "kok kaya kenal gambarnya ya", abis itu buka goodreads. dan "asdfghjkl, tuh kaaaan! tuh kan ku suka penulisnya". sebel emang ya kalau udah jatuh cinta sama penulisnya, bawaannya bawa pulang semua bukunya. huft ㅠㅠ
.
baca iniiiii, bawasnnya sebel juga. well, bukan karena jelek. almost sesuai ekspetasiku kok (baca: manis). yang bikin sebel adalah karakter cowoknya tuh super malas, tukang bolos, tapi pinternya kurang ajar meeeeeen. terus si cewek berusaha semaksimal mungkin buat belajar eeeh ya tetep aja kena remidi. ngeselin 😂
.
lucunya di sini tuh, dan belum pernah aku liat di komik lainnya adalaaah jeng jeng jeng main game bareng di gadget~~~
walau akhirnya si cewek diperbudak nyari diamond or something, mereka kiyut hahaha.
.
mari menanti volume selanjutnyaaa~~~
dan ya, akhirnya nambah lagi judul wishlist-ku 🤧
ah ya,
selamat senin!
semoga harimu menyenangkan!

Review Komik Yona: (Volume 24) | Mizuho Kusanagi

Agustus 13, 2019 0 Comments


"sebuah kedamaian yang diperoleh dengan melukai banyak orang sama sekali tidak asik"
.
Yona // Mitzuha Kusanagi // Penerbit M&C! // 2019 // Volume 24 (Bersambung)
🌟🌟🌟🌟
.
#FafaNgomik 🐺 #FafaBaca19
🔹🔹🔹8 Februari 2019
another asdfghjkl volume! gimana bisa sih emosiku keluar semua hanya dengan 1 volume doang? ketawa ngakak, senyum, syok, heran, kesel, marah, takut, pen meluk, pen jitak, semua melebuuuuur jadi satu. apalagi apalagi pas bagiian si yona.... aaaa tidaaaaak haku-kuuuuuuuu
.
udah deh ya, saking speechless-nya aku sampe gak ngerti harus nulis review macam apa. makin seru pastinya dan tentu makin bikin penasaran volume selanjutnyaaaaaaaaa

View all my reviews

Review Kumpulan Cerpen: 1 Perempuan 14 Laki-laki | Djenar Maesa Ayu

Agustus 13, 2019 0 Comments
"...diri sendiri adalah musuh terbesar setiap manusia. Penghalang kita untuk melepaskan sesuatu yang sebenarnya adalah imajinasi dan obsesi saja. Tidak nyata."
.
.
#1Perempuan14Lakilaki // #DjenarMaesaAyu dkk // Gramedia Pustaka Utama // 2011 // 124 halaman
⭐⭐⭐🌟
.
.
hal yang selalu membuat saya tertarik dengan karya Djenar adalah keberanian beliau untuk menggunakan kata-kata yang kalau sama MUI jelas bakal diharamkan dan untung saja MUI tidak berurusan dengan buku-buku. buku kak Djenar bakal jadi inceran MUI hahaha
.
.
ketika banyak sekali buku yang saat ini makin mengada-ngada dengan memunculkan adegan-adegan ranjang tapi menurut saya membuatnya tak berkelas, Djenar dengan gaya selangkangannya justru membuat saya terpana. bertanya-tanya. kok bisa sih jadi sepuitis ini? kok bisa sih jadi tidak menjijikkan? kok bisa sih? kok bisa sih?
.
.
sejujurnya, saat membaca antologi ini saya jatuhnya tidak fokus karena mikir mana yang tulisan Kak Djenar mana yang si laki-laki. seperti yang ditulis di pengantar bahwa cara penulisan novel ini bergantian dari paragraf ke paragraf lain. Kak Djenar dan 1 Laki-laki begitu seterusnya dan jadilah 14 cerpen dari kolaborasi bersama 14 laki-laki. 14 Laki-laki ini awalnya saya kira orang yang memang hidupnya nulis, ternyata tidak eoy! waaah saya sampai kaget ada artis-artis yang juga jago nulis.
.
.
well, saya menyadari sih mana tulisan kak Djenar karena tulisannya selalu khas. beliau suka sekali dengan kalimat pengulangan dan tak lupa kalimat beraninya. dalam 14 cerpen ini yang menjadi favorit saya berjudul "Menyeruput Kopi di Wajah Tampan", cerpen yang dibuat bersama presenter tersohor Indra Herlambang. entah kenapa cerpen itu membuat saya jatuh cinta dan terluka di saat yang sama. ah bukan berarti 13 cerpennya jelek, tentu tidak. tapi di suatu antologi pasti ada yang menjadi favorit, bukan?
.
.
terima kasih kak Djenar, saya masih belum bosan membaca karya-karya Anda.
.
.
"Saya yang membuat keputusan tentang apa yang saya mau. Tidak ada urusan dengan orang-orang lain."

Review Novel Sastra: Saman | Ayu Utami

Agustus 13, 2019 0 Comments
"Tak pernah ada yang salah dengan cinta. Ia mengisi sesuatu yang tidak kosong. Tapi yang terjadi di sini adalah asmara, yang mengosongkan sesuatu yang semula ceper. Dengan rindu. Belum tentu nafsu."
.
.
#Saman // #AyuUtami // Kepustakaan Populer Gramedia // 2013 // 205 halaman
⭐⭐⭐⭐⭐bintang!!
.
.
buku ini adalah salah satu buku yang membuat saya bersyukur saya masuk di jurusan Sastra Indonesia 4 tahun silam, kalau tidak saya rasa tak ada yang akan mengenalkan buku luar biasa ini kepada saya. saya tidak akan pernah menyentuh buku ini ketika bertemu di toko buku. sungguh, mengenal Saman dan Ayu Utami merupakan keindahan tersendiri untuk saya.
.
.
akhir-akhir ini saya heran dengan diri saya sendiri, tiba-tiba memilih buku sastra di sekian banyak buku di ipusnas. saya memilih membaca ulang saman (sebenernya saya punya bukunya, tapi masih digondol @ilhamajids entah dari kapan). sesungguhnya, ini saya selingkuh baca. awalnya saya pinjem buku kak Djenar dulu hahaha.
.
.
yak, sudah cukup basbisbus. novel ini adalah novel yang memunculkan segala emosi saya, saya jadi ingat question kak @y0nea di story. tepat setelah menjawab pertanyaan kak nea, saya langsung ingat saman (padahal waktu itu jawaban saya bukan saman hiks). saman termasuk buku yang benar-benar bikin saya gagal move on!
.
.
keindahan, ketulusan, kebingaran, kebencian, ketakutan, kenakalan, kejutan, dan ke- ke- yang lain sukses dimunculkan dalam novel yang bahkan tak lebih dari 250 halaman! bahkan saya yang baca ulang masih kehilangan kata-kata setelah baca novel ini. saya masih berasa diguna-guna dengan romansa yang dihadirkan di novel ini. saya masih menjadi gila dengan keruwetan novel ini. saya masih jatuh cinta dengan novel ini! astaga, agaknya di masa mendatang saya masih akan membaca buku ini berkali-kali.
.
.
agaknya saya harus menyetujui kalimat dalam novel ini, kalimat yang sangat cocok menggambarkan novel ini.
"adakah keindahan yang perlu dinamai?"

Review Novel: Fantastic Beast and Where to Find Them; The Crimes of Grindelwald | J.K. Rowling

Agustus 13, 2019 0 Comments
"she has eyes just like a salamander." - newt, h.101
.
Fantastic Beast: The Crimes of Grindelwald (The Original Screenplay) // J.K. Rowling // 2018 // Little, Brown // 287 halaman
🌟🌟🌟🌟🌟!
.
#FafaBaca19 📘 29 Juli 2019
aku akan memberikan 5 bintang untuk karangan J.K. Rowling, jangan tanya kenapa karena sampai detik ini semua karyanya menyihirku. sungguh!
.
baca novel ini eeerr... skrip sih sebenernya, rasanya tuh seperti aku kembali ke bioskop. tanpa sadar otakku langsung mengulang setiap adegan yang aku lihat di cinema dg cara berbeda, aku justru semakin memahami filmnya makin membuatku ingin nonton lagi.
.
aku bahkan sampai senyum-senyum ketika newt akhirnya nongol, persis bet ketika aku di cinema. aku ingat aku heboh di dalam bioskop udah kaya orang gila. dan nyatanya di buku jauh bikin aku gila. aku jamin orang rumahku bisa mikir untuk bawa aku ke rsj saking seringnya ketawa sendiri kadang sampai ngintip ke kamarku ternyata aku cuma baca buku lol
.
kembali ke buku ini, aku sejujurnya tak bisa membenci grindelwald. aku justru menyukainya, aku bahkan suka voldemort di harry potter dan eh gapi sukaku ke grindelwald lebih besar lagi men. entah kenapa aku merasa cara grindelwald menjadi seorang pemimpin itu keren walau dg cara yang salah sih. aku rasa itulah alasan pengikutnya sangat loyal, bahkan yg sebelumnya bukan pengikut jadi ikutan dengar pidatonya. itu keren!
.
daaaan, jangan sampai lupakan romance terselubungnya newt-tina yang padahal gak sebegitunya tapi tetep bikin aku senyum. kakunya newt itu malah pen meluk gak sih? hahaha
.
well, sekian!
selamat hari senin, bookish!
semoga mimpimu indah!
.
P.S.
I wanna say thank you so much to @periplus_galaxy @periplusid for 50% off! I never thought I'll get this book this year hoho 💕

Review Novel: The Phantom of The Opera | Gaston Leroux

Agustus 13, 2019 0 Comments
"...aku sekarat...karena cinta. itulah yang terjadi... Aku sangat mencintainya! Dan aku masih mencintainya..." h.357

#ThePhantomofTheOpera // #GastonLeroux // Gramedia Pustaka Utama // 2011// 376 halaman
⭐⭐⭐🌟bintang!!!
.
.
wah, saya baca sekali duduk! entah deh saya kesambet apa karena tiba-tiba saya ingin baca sesuatu yang misteri dan ingat saya punya buku ini. buku misteri sepanjang masa. bagaimana tidak? umur buku ini sudah lebih dari seabad, sekalipun begitu tetap bisa dinikmati di tahun kapan pun tanpa ada pikiran bahwa buku ini "jadul".
.
.
hal yang membuat saya tertarik dengan novel ini adalah bagaimana seringnya judul ini muncul dalam suatu opera/ teater, lalu di Halloween juga. yaa... mungkin di indonesia tidak se-hits itu, tapi di luar indonesia kisah sang hantu, Phantom ini cukup digemari. kemesteriusannya, kisah cintanya, lukanya, segalanya adalah karya epik yang lahir di zaman pertama novel ini terbit hingga sekarang.
.
.
saya bahkan untuk kedua kalinya membaca masih bertanya-tanya, Erik si Phantom ini sebenarnya manusia atau memang hantu? kalau ia manusia kenapa ia tak terlihat? kalau ia bukan manusia kenapa ia seperti manusia? pertanyaan-pertanyaan itu tak henti berputar di pikiran saya saat membacanya. bahkan pengantar buku yang ditulis langsung oleh penulisnya membuat saya ingin segera memulai membaca teror sang hantu di opera ini.
.
.
untuk teman-teman yang ngaku genre favoritnya mystery-thriller, temen-temen wajib novel klasik ini. asli! temen-temen belum cinta mystery-thriller kalau belum merasakan ketegangan di buku ini.

Review Novel: Aruna & Lidahnya | Laksmi Pamuntjak

Agustus 13, 2019 0 Comments
"Apabila kamu mulai merasa tak puas dengan yang kamu miliki, bayangkan kamu kehilangan itu semua."
.
.
Aruna & Lidahnya // Laksmi Pamuntjak // Gramedia Pustaka Utama // 2014 // 427 halaman
⭐⭐⭐⭐bintang!!!
.
.
Fafa Kepo: menurut temen-temen apa sih bedanya buku sastra dan nonsastra?
.
.
waaah fafa baca sastra!! tepuk tangaaan! serius udah bertahun-tahun silam ya saya gak baca sastra, rasanya ternodai sebagai anak sastra sendiri.
.
.
buku sastra yang saya baca kali ini (yang kayanya buku sastra pertama di tahun ini) datang dari seorang penulis tersohor yang namanya kerap kali disinggung dosen saya di kelas, Laksmi Pamuntjak. awalnya saya gak ngeh kalau ini buku sastra, sampai akhirnya saya merasa asing dengan keruwetan bahasanya dan memutuskan mengecek siapa sih penulisnya. dan... saya memang jarang menemukan novel populer dengan bahasa sepuitis sastra.
.
.
novel ini sukses membuat saya lapar, mikir, mesem, jengkel, salut, fokus di saat yang sama. berhasil membuat saya takluk dengan bahasa puitis yang digunakan di dalamnya. membuat saya lumer dengan kalimat-kalimat manis yang sesekali disisipkan. membuat saya terhanyut dengan deskripsi detail yang membuat saya mikir "ini bisa sebegini detail bagaimana caranya?". dan saya menemukan jawaban atas pertanyaan saya di akhir buku.
.
.
saya tak menyesal membaca buku ini, walau niatnya awalnya cuma cari pelarian film layak tonton karena saya udah kangen cinema. ketika melihat poster film Aruna & Lidahnya di deretan upcoming movie, saya memutuskan membaca bukunya (yang kebetulan ada di ipusnas). bagaimana tidak tertarik? lha memainnya adalah artis-artis besar Indonesia yang kualitasnya tak diragukan!
.
.
novel yang gak cuma ngomongin ketuwetan makanan ini tentu wajib menjadi novel wishlist yang harus nongol di rak buku saya. biar saya bisa peluk-peluk novel ini suatu saat nanti. ah ya! novel ini tidak diperuntukkan untuk teman-teman yang belum merasa "dewasa" ya. boleh sih yang di bawah umur baca kalau memang merasa sudah dewasa, kedewasaan seseorang tak sekadar dari umur kan hehehe .

Review Komik: Nodame Cantabile | Tomoko Ninomiya

Agustus 13, 2019 0 Comments
"Entah sejak kapan, tiba-tiba yang terpenting bagiku adalah masa depan bersamanya." Vol.23
.
.
Nodame Cantabile // Tomoko Ninomiya // Elex Media // 1-25 Volume (Tamat)
⭐⭐⭐⭐⭐💕!!!
.
.
selamat dirgahayu Indonesia~~~
di hari penuh cinta dan suka cita ini, saya akan bercerita mengenai salah satu seri komik yang paling saya cintai. komik yang bagi saya pribadi, romantis sangaaaat!!
.
.
bercerita tentang Chiaki Shinichi, seorang yang bercita-cita sebagai konduktor tapi memiliki trauma besar akan pesawat dan kapal sehingga ia tidak bisa enyah dari Jepang untuk menjadi konduktor besar dan akhirnya memilih untuk belajar piano. takdirnya berubah sejak ia bertemu Noda Megumi, junior kampusnya di jurusan piano, perempuan paling jorok yang pernah ada, paling aneh, paling tidak bisa ditebak, tapi keterampilannya bermain piano luar biasa.
.
.
komik ini akan membuatmu percaya, cinta itu benar-benar datang karena terbiasa. jadi hati-hatilah dengan seseorang yang kamu ekori atau mengekorimu wkwkwk
.
.
bagi saya, komik ini memberikan suguhan yang super lengkap! berhasil membuat saya terpingkal karena keanehan nodame, tersenyum melihat cuek-cuek perhatian shinichi, kesal juga melihat tingkah nodame atau shinichi jika ada suatu masalah.
.
.
komik ini benar-benar sukses membuat saya tergila-gila, bahkan ketika saya bertekad mengoleksi (yang sungguh amat langka) saya rela membayar lebih mahal dari harga awal demi bisa membaca ulang komik ini berkali-kali. bahkan, saking cintanya saya sampai punya komik, anime, live action nodame cantabile lengkap!!!
.
.
saya tak pernah menyesal mengenal komik mahal ini (bagi saya) karena ke-25 volumenya sukses membuat saya tertawa berkali-kali karena ulah karakter di dalamnya. jatuh cinta berkali-kali dengan kisah cinta tidak biasa dari Nodame-Shinichi. kesemsem berkali-kali dengan pesona tsundere Shinichi. aduh, rasanya ingin baca ulang untuk kesekian kalinya! Shinichi-senpai sampai bertemu lagiiiii!!!!!!
.
.
"Kuberikan janjiku, sebab aku sangat berterima kasih..." Vol.25

Review Komik: One Piece (Volume 85) | Eiichiro Oda

Agustus 13, 2019 0 Comments
...karena dia kelewat baik!! Begitu sudah memutuskan untuk berkorban demi seseorang, dia bergeming!!!
.
.
One Piece // Eiichiro Oda// Vol.85 // Elex Media Komputindo // 2018
⭐⭐⭐⭐ bintang!!!
.
.
hal yang membuat saya tak pernah memberikan bintang di bawah 4 untuk one piece di setiap volumenya adalah bagaimana saya merasakan segala emosi saya dicampurkan; senang, sedih, tertawa, terharu, kesal, gundah. semuanya bercampur!
.
.
saya mencintai cara Oda-sensei menciptakan jutaan karakter berbeda, saya mencintai Oda-sensei yang membuat saya jatuh cinta berkali-kali dengan Luffy. aaah, agaknya bahagia sekali kali ya kalau saya menemukan laki-laki seperti Luffy? haha
.
.
volume ini mulai menunjukkan klimaks antara Big Mom, Vinsmoke, dan Topi Jerami. can't wait for the next volume!

Review Buku: Dear Allah, Jadikan Aku Muslim Salihah | @nasihatku

Agustus 13, 2019 0 Comments

"The Compassionate One has mercy on those who are merciful. If you show mercy to those are on the earth, He Who is heaven will show mercy to you." h.134
.
.
Dear Allah, Jadikan Aku Muslimah Salehah // @nashihatku // Penerbit Salam // 2018 // 135 halaman
⭐⭐⭐⭐bintang!!!
.
.
selamat soreee~~~
apa kabar?
well, harusnya saya baca buku ini ramadan lalu ya biar bisa ikutan challenge-nya kak @y0nea tapi karena dapat bukunya setelah ramadan ya sudah deh hehe.
.
.
buku ini adalah buku yang sukses menyindir saya mulu dari awal hingga akhir haha, rasanya saya seperti orang yang benar-benar buruk ketika membacanya.
.
.


buku ini dipenuhi kutipan yang sangat bermanfaat, yang tentu lagi-lagi bikin saya celkit-celkit iiih haha. hal yang saya cintai dari buku ini adalah tata letaknyaaaa! serius, cantiiiiik banget!! kaya bujo gitu tatanannya, jadi saya memberikan dua jempol untuk layouter-nya. mungkin saya bakal sering buka buku ini buat bikin template bujo hehe.
.
.
dear,
seseorang yang memberi saya buku ini. terima kasih. lagi-lagi terima kasih. terima kasih karena menginginkanku menjadi orang yang lebih baik. sungguh. terima kasih.

Review Novel: Minx | Julia Quinn

Agustus 13, 2019 0 Comments
"Aku tidak mengerti kenapa orang bersikeras bahwa kaum wanita itu lebih rendah, padahal jelas sekali bahwa kaum prialah yang kurang tanggap." - Belle Blydon, 283
.
.
Minx // Julia Quinn // Dastan // Blydon Family Series #3 // 2010 // 479 halaman
⭐⭐⭐⭐bintang!!
.
.
haloo...
selamat hari minggu~~~
bagaimana harimu? hari saya sepertinya akan dihabiskan dengan nonton variety hahaha.
tenang... saya upload berturut-turut bukan karena saya sedang baca berturut-turut haha, banyak hal yang menggoda saya sehingga saya tidak bisa baca secepat kilat seperti dulu. ini adalah buku yang saya baca entah kapan, saya akhirnya memutuskan upload berurutan sesuai dengan trilogi dari seri ini.
.
.
saat membaca suatu seri sebenarnya saya ingin baca urut, tapi ya karena saya lelah menanti karena saat itu saya belum punya seri 1 dan 2 akhirnya saya baca seri 3 dulu hehe. untungnya ini seri dengan tokoh utama berbeda jadi amaaan hehe 😂
.
.
buku ini menceritakan tentang Henrietta Barrett, si gadis tomboy yang selama hidupnya bekerja mengurusi estat walinya. kemudian muncullah wali baru, sang pendapat gelar baru yang sah memiliki estat tersebut, William Dunford. keduanya berhubungan sebagai perwalian, yang tentu saja amat tabu untuk saling jatuh cinta.
.
.
Dunford bertekad untuk menjadi wali yang baik dengan berusaha memilihkan jodoh untuk Henry walaupun gagal total karena dia tidak dapat memilih seseorang yang pantas untuk Henry. kasarannya ia cemburu hehehe dan Henry pun juga sama ia tidak bertekad menikah karena dia mencintai pekerjaannya sebagai pengurus estat dan tentunya karena ia jatuh cinta dengan pesona Dunford (duuuuh.... saya juga jatuh cintaaaa!) 😍
.
.
akhirnya, Dunford memutuskan untuk menikahi anak walinya sendiri karena dia lelah untuk berpikir bahwa ia tidak bisa menikahi wanita yang ia cintai, ia bahkan mengatakan bahwa ia tak pernah mencintai wanita seperti halnya ia mencintai Henry. dan tentu saja novel historical romance dari penulis favorit saya ini berakhir dengan bahagiaaaa 😆
.
.
pernahkah kalian baca novel dengan persoalan tabu, gengs?

Review Novel: Dancing at Midnight | Dansa Tengah Malam

Agustus 13, 2019 0 Comments
"Menjagamu adalah prioritasku." - John Blackwood.
.
.
Dancing at Midnight // Julia Quinn // Dastan // Blydon Family Series #2 // 2010// 431 halaman
⭐⭐⭐🌠bintang!!!
.
.
halooo~~~
selamat hari raya idulfitri 1439 hijriyah 🙏🏻
bagaimana lebaranmu gengs? lebaran saya hmmm cukup sepi? hehe
kali ini saya akan membahas buku yang saya baca di akhir ramadan dan baru saja selesai. serius kebanyakan meninggalkan buku ini agaknya sampai tertulis dibaca selama 5 hari 😅
.
.
membaca buku Julia Quinn bisa dibilang hal yang wajib untuk saya dan buku ini menjadikan wishlist baca buku JQ semakin menipis. buku ini adalah buku kedua buatan JQ, buku yang memang belum membesarkan nama JQ menurut saya. buku yang terkadang membuat saya bingung "ini mau karakternya apaaa?"
.
.
buku ini menceritakan tentang kisah seorang John Blackwood dan Bella Blydon. dua karakter yang dibuat jatuh cinta setelah melihat sisi yang benar-benar berbeda dan tidak pernah menemui sisi tersebut di orang yang lain. diberi suguhan yang emang sedikit "nakal" dari awal, lalu diikuti permasalahan yang sebenarnya sederhana sekali yakni John yang merasa dirinya tidak pantas mendapatkan Bella, lalu akhirnya menyadari ia salah ketika rumor Bella akan menikah ia dengar. John dengan cepat pergi menemui Bella hanya sekadar menyatakan bahwa ia tak ingin membagi Bella untuk siapa pun hanya dirinya sendiri. eeuuuuhhhh..... akhirnya keduanya menikah secara syuper dadakan haha bahkan Ned Blydon (huaaaa saya senang sekali ada Ned, asli saya cuinta sama karakter diaaaa) terlambat untuk mengiringi adiknya berdiri di atas altar. nah gimana dia baru dikasih tau sehari sebelumnya kalau adiknya akan menikah! sehari eoooy!
.
.
permasalahan dalam buku ini cukup menyebalkan sebenarnya, karena menurut saya kurang matang. entah saya gak tau kenapa, walau sedari awal ditunjukkan bahwa John diincar oleh seseorang tapi menurut saya itu kurang memberika kesan bahwa itu adalah suatu bencana. saya sendiri kurang tau kenapa, dan jatuhnya jadi B aja untuk permasalahan bahwa John memiliki musuh yang ingin membunuhnya. kurang greget kalau bagi saya ✌️🏻
.
.
selebihnya, saya rasa oke.
anw gengs buku apa yang menemani lebaranmu?

Review Novel: Splendid (Cinta Luar Biasa) | Julia Quinn

Agustus 13, 2019 0 Comments
"aku berniat memberikan seluruh hidupku untuk memastikan bahwa setiap harinya kau hidup lebih bahagia daripada hari sebelumnya." Alexander Ridgely, Duke of Ashbourne - h.405
.
.
Splendid // Julia Quinn // Dastan // Blydon Family Series #1 // 2010 // 490 halaman
⭐⭐⭐🌠3.7 bintang!!
.
.
selamat hari buku sedunia, gengs. nah kali ini yuk kita bahas pengalaman saya bersama kisah lord and lady ashbroune yang cukup manis dan errr... sedikit berlebihan sesungguhnya tapi saya akan memaafkan karena ini buku pertama julia quinn. .
.
sebagian buku pertama seorang penulis besar biasanya bukunya terkesan B aja haha, well wajar bukan? tulisan itu berkembang, saya tak akan mengatakan buku ini B aja, tentu lebih dari B. ya katakanlah B+. karena saya benar-benar menyukai setiap karakter dalam buku ini, tak lupa sarkasme dan dagelan ala JQ, dan tentu kisah playboy tobat yang selalu saya cintai hahaha 🤣
.
.
jujur, andai saja buku ini hanya memilih 1 masalah pelik maka saya yakini saya akan memberi lebih dari 4 bintang. tapi karena masalah tambahan yang harusnya tidak perlu ada, kecintaan saya akan kisah alex-emma harus berkurang. 1/8 akhir buku ini benar-benar membuat saya speechless jujur saja, saking tidak mengira masalah penutupnya 😅
.
.
sebelum mencapai bagian 1/8, saya mulai bertanya si penulis historical romance favorit saya ini mau menceritakan apalagi karena menurut saya kisah mereka cukup bahagia dengan dihentikan dengan pernikahan, tapi nyatanya yaaa ditambah lagi kejutan yang sangat luar biasa hahahaha. serius deh, kalau ingat rasanya masih errr... aneh. 😆
.
.
selebihnya, selain keanehan masalah terakhir saya menyukai buku ini. amat sangat. khususnya Ned Blydon *plak*, maafkan lord ashbourne entah kenapa pesonamu kalah oleh ned yang bahkan munculnya cuma sekilas-sekilas ✌️🏻
ah, ngomongin Ned saya jadi jengkel karena kisahnya gak setebel kisah adik dan sepupunya hiks. tunggu saya ya Ned dan see ya again, lord ashbourne 😘

Review Novel: Because of Miss Bridgerton | Julia Quinn

Agustus 13, 2019 0 Comments
"Aku tidak akan berbohong padamu. Aku mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaanmu, tapi aku tidak akan berbohong. Apa kau mengerti? Aku tidak akan pernah membohongimu." George Rokesbye, 380.
.
.
Because of Miss Bridgerton // Julia Quinn // Gramedia Pustaka Utama // 2018 // 420 halaman
⭐⭐⭐⭐🌠bintang!!!
.
.
hallo geeeengs~~
apa kabar?
selamat menunaikan holiday~~~
akhirnya selesai sudah nih puasa baca saya, saya sudah lelah. udah dosbing juga menyarankan saya untuk fokus lebaran aja yaudah deh ya hahaha. daaan saya emang rada deh ya dengan memilih buku Because of Miss Bridgerton jadi bacaan pas puasa tapi yaudahlah 🤣
.
.
bukan Julia Quinn emang kalau gak bisa membuat saya jatuh cinta. serius saya udah jatuh cinta sama buku ini sejak awal, menjadikan George salah satu pacar virtual sejak awal pula. asli deh ya calon Earl satu itu bikin saya ingin peluk bangeeeeet!
.
.
6 bab pertama buku ini gak berhenti membuat saya ketawa sampai terpingkal, selanjutnya membuat saya tersenyum karena adanya benih cinta yang muncul antara Billie dan George yang udah seperti seumur hidup saling mengenal, lalu dibuat jengkel dengan cemburuannya mereka, dibuat menanti kapan nih mereka menikah? haha 😂
.
.
sebagai buku terbaru dari Julia Quinn yang diterbitkan indonesia, jelas membuat saya terlena untuk segera memiliki duuuh haha. saya udah baca versi ebook dan saya sampe hampir ketiban hp waktu baca 😅
.
.
okay, ada yang fans Julia Quinn seperti saya?

Review Webtoon: Love Doesn't Talk | Ann

Agustus 13, 2019 0 Comments
Love Doesn't Talk // Ann // Line Webtoon // Maret 2017-Maret 2018 // 59 Episode
⭐⭐⭐⭐🌠4.5 bintang!!!
.
.
waaah pertama kali nih review tanpa diawali kutipan, di sini kagak ada yang bisa dikutip eoooy hahaha. so, mulailah saya review langsung memberikan identitas hehehe
.
.
hal yang saya ingat ketika awal membaca ini adalah saya suka banget gambarannya! manga banget! saya kira sih ini dari jepang tapi setelah dipikir-pikir kemungkinan sangat kecil orang jepang bikin webtoon, they love their manga so much. ada yang tahu ini asalnya darimana?
.
.
cerita school life yang disajikan dalam webtoon ini sederhana tapi maniiiiis. semuanya pas menurut saya. penulisnya keren abis bisa buat webtoon tanpa kalimat sama sekali! cuma pakai ekspresi! wiiih saya gak pernah mengira arti judul dalam webtoon ini menunjukkan arti harfiah dari webtoonnya haha. bener-bener kagak ada dialog sama sekali. tapiii kamu akan tetap bisa baper karena Kousei-Yuzuki.
.
.
gambaran bagus, cerita bagus, komedi oke, aaah serius andai ini dibukukan pun saya tak akan ragu membelinya! biar saya bisa peluk-peluk kousei dan bisa baca ulang berkali-kali. ada yang baca webtoon ini juga? gimana pendapat kalian tentang webtoon ini gengs?

Review Webtoon: Lara(s)Hati | Tupai Kidal

Agustus 13, 2019 0 Comments

"Mana bisa saya biarin kamu kayak gini?! Padahal saya tau kamu lagi kenapa! Mau sampai kapan sih kamu mikirin masalah kamu sendiri? Saya ada di sini loh!" - Kartika Maya.
.
.
Lara(S)Hati // Tupaikidal // Line Webtoon ID // Agustus 2017 - April 2018 // 36 Episode
⭐⭐⭐⭐⭐ 5 bintaaaang!!!
.
.
bisa dibilaaang ini webtoon indonesia terbangke yang saya baca. saya benar-benar dibuat jatuh cinta sedari awal dengan Radi, dibuat shiping Radi-Maya sedari awal mereka berantem, dibuat kratak-kratak sejak Radi menyadari bahwa perasaannya yang sesungguhnya bukan untuk Laras. asli, saya pengen puk-puk Radi pake bangeeet!
.
.
jujur, ketika melihat karakter Radi saya jadi ingat karakter yang saya buat. ala-ala Radi, sekalipun karakter yang saya buat gak se-"nakal" Radi. serius saya suka banget Radi. kak @tupaikidal berhasil membuat karakter seorang cowok yang terlihat nakal itu sebenarnya tak benar-benar jelek. buktinya Radi yang ngerokok, hobi bolos, nyatanya dia sangat perhatian, setia kawan, dan pengen dipuk-puk hahaha.
.
.
Maya, karakter yang saya suka selain Radi. si imut-imut yang super perhatian dan hobi ngamuk ke Radi haha. selain dua karakter yang saya suka itu, karakter di sini keren-keren. macam kamu melihat anak-anak di SMA pada umumnya.
.
.
saya benar-benar mewajibkan temen-temen untuk baca webtoon ini, apalagi untuk teman-teman yang suka cerita sederhana, webtoon yang gambarannya bagus banget, dan tentunya yang suka cerita yang bikin cenut-cenut di hati.

Review Novel: Stranger in My Arms (dalam Pelukan Pria Asing) | Lisa Kleypas

Agustus 13, 2019 0 Comments
"rupanya kau menyisihkan satu atau dua doa untukku. itu satu-satunya yang membawaku kembali ke rumah." Hunter Hawksworth - h.39 .
.
Stranger in My Arms // Lisa Kleypas // Gramedia Pustaka Utama // 2014// 432 halaman
⭐⭐⭐⭐ 4 bintang!!!
.
.
aaarrrggg, sungguh sebagai buku Lisa Kleypas pertama yang saya baca buku ini jelas membuat saya ingin membaca buku Lisa Kleypas yang lain. gaya penulisannya memang tak sehumor Julia Quinn yang bisa membuat saya terpingkal, tapi tetap bisa membuat saya tersenyum dan sedikit tersipu karena kalimat-kalimat manis dan sedikit sarkasme di dalamnya. well, saya memang penggemar sarkasme 😂
.
.
sejak awal buku ini membuat saya amat penasaran, saya bagaikan Lara sang Lady Hawksworth yang nempertanyakan siapa sih si Hunter yang baru saja pulang ke rumah ini? rasa penasaran itu bahkan masih ada jauh di separuh buku ini terbaca. bahkan ketika titik-titik pencerahan mulai muncul, saya masih dibuat penasaran dengan akhir dalam novel ini.
.
.
jeng jeng, sampai akhirnya pencerahan itu keluar dan ya tidak seheboh yang saya pikirkan sejujurnya dan tidak sedramatis dugaan saya tapi menurut saya itu cukup untuk memberikan kesan bahwa ketika kamu mencintai seseorang, kamu tak akan segan untuk berkorban nyawa. ya seperti itulah.
.
.
well, akhir kata saya akan menobatkan Lord Hawksworth menjadi salah satu #bookboyfriend saya hahaha.

Review Novel: Twivortiare 2 | Ika Natassa

Agustus 13, 2019 0 Comments
"you know you're in love with right person when falling in love with him turns you into the best version of yourself."
.
.
Twivortiare 2 // Ika Natassa // Gramedia Pustaka Utama // 2014 // 488 halaman
⭐⭐⭐🌠3.7 bintang!!
.
.
rasanya ketika mendapatkan ebook ini itu sungguh seneng haha, sebagai orang yang cukup jatuh hati sama om beno jelas saya bertekad untuk membaca seri lanjutan dari kisah om beno-kak alex. dan tentunya saya menyukai buku ini.
.
.
jujur saja buku ini sebenarnya cukup membuat saya lelah membaca karena ketebelannya tapi ya bukan kak ika kalau gak bisa bikin bukunya menyenangkan apalagi ini kumpulan twit dari alex. rasanya jadi kamu benar-benar stalker twitter-nya orang. sebagai pecinta twitter saya agaknya merasa seperti alex hidup di dunia yang sama seperti saya.
.
.
well, sepertinya singkat saja. intinya mah saya cinta sama om beno! *digaprakkakalex* hahaha. om, anaknya om buat saya aja, yaa. gak dapat om, anaknya om juga boleh hehe~~

Review Novel: Setelah Hujan Reda | Boy Chandra

Agustus 13, 2019 0 Comments
"dunia ini masih terlalu luas untuk dijalani dengan seseorang yang betah membuat luka."
.
.
Setelah Hujan Reda // Boy Candra // Mediakita //2014 // 188 halaman
⭐⭐⭐🌠3.5 bintang!!!
.
.
buku pertama dari boy candra yang saya baca, yang sesungguhnya membuat saya penasaran karena banyaaaak sekali orang yang mengenal penulis satu ini. saya heran. akhirnya ketika saya sakaw karena tak punya bacaan akhirnya saya baca ebook buku ini. dan jeng jeng jeng saya berasa baca kumpulan post tumblr *hiks jadi ingat udah gabisa main tumbr 😭*
.
.
yaa sejujurnya saya belum tau emang kalau boy candra juga salah satu penulis yang lahir karena tumblr. saya akui tulisan puitis-puitis apalagi soal cinta pasti banyak yang suka ya, tapi ya saya pribadi yang sesekali baca tumblr dan dikelilingi orang-orang puitis di kampus jadinya itu kek makanan sehari-hari saya. bukan sombong serius. lebih ke mau bilang bacaan macam ini itu kek makanan buat saya, jadi ya kalau kebanyakan bikin .... *diisisendiriaja*
.
.
jadiii, terimakasih boy candra untuk satu buku yang membuat saya kembali ke zaman SMA dan awal perkuliahan yang masih sering banget baca tumblr. untuk buku ini saya suka

Review Novel: Perburuan dalam Kegelapan | Lexie Xu

Agustus 13, 2019 0 Comments
"anehnya, aku lebih sedih karena dikhianati teman yang kupercaya daripada kematian itu sendiri!" h.357
.
.
Perburuan dalam Kegelapan // Dark Series#2 // Lexie Xu // 2017// 401 halaman // 11-14 Maret 2018
⭐⭐⭐🌠3.7 bintang!!
.
.
fiuuuuh akhirnya kelar juga baca ini, setelah dipinjam 3x di ipusnas *plak*. well, ya saya sedang mager melakukan apa pun jadilah segala hal yang biasa menemani hari-hariku ikut berhenti dilakukan. yaa begitulah.
.
.
oke, mari kita bicarakan buku ini. bukunya kak lexie termasuk salah satu buku yang pasti akan saya baca. anggap saja saya fans-nya, walau buku kalex yang baru saya punya cuma seri ke-5 omen yang didapat dari kado T.T
bukunya kalex termasuk buku yang benar-benar jarang ditemui di indonesia, mystery thriller dengan karakter psycho yang selalu sukses bikin saya ingin menjedotkan dia ke tembok.
.
.
jujur saja ketika baca buku ini yang ada dipikiran saya adalah "kenapa tokohnya banyak banget?", ya saya tau sih fokusnya memang di Grey dan Trish tapi entah kenapa rasanya jadi kurang mengena untuk mereka berdua karena ada geng trouble makers, geng omen, dan geng psycho. menurut saya jadinya kek eeerrr.... dua tokoh utamanya tidak tampak.
.
.
untuk Grey, cukup mencolok karena deskripsi yang memang lebih detail. sedang Trish? entah, saya merasa dia seperti transparan tertimbun karakter-karakter yang lain.
.
.
dari segi cerita, wah saya tak perlu meragukan kalex untuk pikiran psycho yang entah datang darimana hahaha. entah mungkin saya merasa segala pikiran psycho saya ditulis oleh kalex kali, ya? haha. anw kalex saya senyum loh waktu baca epilog, abis Hyuga sih. saya masuk pecinta hyuga hahaha, dan well saya juga kangen Demian.
.
.
okay see ya on the next review, gengs. ditunggu kalex karya selanjutnya 😘

Review Novel: The Sum of All Kisses (Sehangat Kecupan) | Julia Quinn

Agustus 13, 2019 0 Comments
"aku tak pantas mendapatkanmu, tapi aku mencintaimu, dan aku tahu kau tak pernah berpikir untuk menikah dengan seseorang dengan keadaan seperti ini, tapi aku bersumpah akan mengabdikan sisa hidupku demi kebahagiaanmu." - Hugh Prentice, h.406
.
.
#TheSumofAllKisses // #JuliaQuinn // Gramedia Pustaka Utama // Cetakan Pertama, 2015 // 432 halaman
⭐⭐⭐🌠 3.3 bintang!!!
.
.
well, sesungguhnya aku memang mengharapkan kisah yang lebih indah dari hugh prentice, anak marquees yang pincang setelah berduel dengan daniel smythe-smith. bisa dibilang aku sudah penasaran sejak hugh nongol dalam kisah daniel. sekalipun begitu aku tetap menikmati kisah hugh kok.
.
.
julia quinn seperti biasa selalu berhasil membuatku penasaran dengan kisah yang akan dibawanya. ia membuat hugh dan sarah saling membenci di awal pertemuan sampai akhirnya dipaksa untuk bersama, yang akhirnya berujung keduanya saling jatuh cinta. aku suka cara julia quinn membuat tokohnya berbeda, walau tentu kuakui setiap tokohnya cinta dengan kalimat sarkasme 😅
.
.
bagiku pribadi, lord hugh prentice ini salah satu karakter buatan JQ yang paling berbeda. ia sangat serius, tak murah senyum, matematika holic, dan sekalipun begitu ia tetap mempesona hahaha. jujur, lord hugh adalah tokoh yang paling kasihan especially dari segi fisik jika dibandingkan seluruh tokoh lelaki buatan JQ (yang pernah kutahu). bukan berarti ia tidak tampan, ia tampan dengan mata yang kalau kata lady sarah "setiap wanita mau saling membunuh demi mendapatkannya".
.
.
hal yang membuatku jatuh cinta pada hugh tentu sikap gentleman-nya, sikap dewasanya, dan jelas tak mendendam itu yang patut diacungi jempol. untuk seorang laki-laki normal di kawasan terhormat, mendapati ia kehilangan banyak hal setelah duel membuat kakinya tertembak dan ia hidup berkaki pincang seumur hidup tentu sangat sulit.
.
.
eh, aku kok ngomongin hugh begini hahaha. oke, secara sederhana kisah ketiga dari seri smythe-smith ini cukup sederhana(?) entahlah, mereka manis, pengen dipuk-puk juga. dan errr.. aku turut bahagia akan kehidupan mereka haha. sampai jumpa lord hugh.

Review Novel: A Night Like This (Selembut Kidung) | Julia Quinn

Agustus 13, 2019 0 Comments
"selama aku tahu ada seseorang yang menginginkanku celaka, sudah menjadi tanggung jawab dan kewajibanku untuk memastikan aku tidak melibatkan seorang pun dalam bahaya bersamaku." Daniel Smythe-Smith, Earl of Winstead - h.286
.
.
A Night Like This // Julia Quinn // Gramedia Pustaka Utama // 2014 // 432 halaman
⭐⭐⭐⭐⭐ 5 bintang!!!
.
.
aaaaaaa aku cinta buku ini! serius! hahahaha. aku cinta juga sama daniel! aduh, lord hobi bersarkasme dan mengancam satu ini mudah sekali membuat orang jatuh cinta ya hahaha. ya, bukan hanya anne wynter, aku pun jatuh cinta sedari awal dengan daniel hahaha.
.
.
pasangan beda kelas ini sukses bikin aku tertawa terpingkal, penasaran, marah, heran, dan tersenyum ketika aku membaca kisah manis mereka ini. asli deh, cara pdkt lord winstead ini patut diacungi jempol. dan ya, sikap anne yang cukup nakal juga patut diberi pujian. jarang sekali aku menemukan karakter macam anne ini.
.
.
kisah ini diawali dengan sesuatu yang cukup unik juga menurutku, dengan waktu yang bisa dibilang hampir sama dengan buku sebelumnya (kisah adik daniel) dan ya itu membuatku semakin cinta karena merasa mereka punya dunia yang sama. itu kelebihan Julia Quinn, beliau selalu membuat kisah yang ada di dunia yang sama untuk seluruh bukunya. awal-awal kita sudah harus berkhayal bagaimana sosok daniel yang tampannya luar biasa tetap terlihat tampan walau dengan mula lebam-lebam. sulit memang ya, tapi entah aku merasa bisa membayangkan bagaimana sosoknya.
.
.
segala tulisan mengalir dalam seri 2 smythe-smith ini juga sukses banget menyita waktuku, aku benar-benar tidak sadar sudah membaca berjam-jam bahkan sampai aku tidak sadar waktuku tidur terbuang demi membaca bab-bab dalam buku ini. dan ya, aku tak menyesal! justru bahagia. ah, aku tidak sabar membaca kisah hugh, teman daniel yang beberapa kali muncul dalam buku. akankah hugh juga berhasil membuatku jatuh cinta sama halnya aku jatuh pada daniel dan marcus? entah. tapi rasanya mencintai ketiga lord yang saling berteman ini boleh juga hahaha

Review Komik: Blue Spring Ride | Io Sakisaka

Agustus 13, 2019 0 Comments
"suatu hari saat mengingatnya lagi, semuanya yang memiliki pengalaman itu akan merasakan kehangatan yang sama."
.
.
Blue Spring Ride Vol.10 // Io Sakisaka // M&C! // 2018 // Read at March 4th, 2018
⭐⭐⭐⭐🌠4.5 stars!!!
.
.
iya, saya emang apa banget baru share pengalaman baca saya setelah hampir seminggu saya sudah baca. karena buku ini masuk rumah sakit untuk dijepret, tapi pas pulang dia belum terjepret. nyebelin cc: @amirah_l @marie_2marie .
.
saya, seperti biasa selalu tertawa tiap baca blue spring ride. selalu diudek-udek emosinya tiap baca kalimat-kalimat Ko. selalu merasa celkit-celkit di hati tiap saya baca kalimat Futaba. aiiish, udah deh io sakisaka jagonya buat mainin hatiku.
.
.
volume ini benar-benar saya sukai, volume yang mulai mendekat ke klimaks ya karena emang 3 volume lagi dia akan tamat hiks gak rela deh.
.
.
percaya deh gengs, kalau kalian belum pernah baca komik ini mulai baca gih. bisa dibilang ini masuk list the most recommended shoujo manga!! persahabatan, percintaan, sekolah, keluarga, semuanya bercampur jadi satu dalam komik ini dan dikemas sangat asik.
.
.
ah gengs, saya habis dimarahin teman katanya post saya gelap padahal menurut saya efeknya lucu akhirnya saya coba gak pakai efek. menurut kalian baik pakai efek atau gak?

Review Novel: The Lady Most Likely... | Julia Quinn, Eloisa James, Connie Brockway

Agustus 13, 2019 0 Comments
"aku mencintaimu. aku tidak tahu bagaimana hal semacam ini bisa terjadi begitu cepat, tapi aku kenal diriku, dan aku tahu ini benar." - Alec Darlington, Earl of Charters, h.143
.
.
#TheLadyMostLikely... // #JuliaQuinn #EloisaJames #ConnieBrockway // Dastan // 2012 // Read at March 2nd-5th, 2018
⭐⭐⭐🌠3.7 stars!!!
.
.
nah, ini bisa dibilang sisa TBR novel di rumah nih yei yei (well, saya menyumbangkan beberapa TBR ke perpus kampus karena jujur gak tau kapan niat baca bukunya hahaha). jadi, mari ucapkan selamat pada saya karena sudah menghilangkan TBR secepat kilat dan hanya menyisakan komik Bleach dan Fairy Tail yang harus dibaca tahun ini sambil pinjam volume bolong di book rental 😅
.
.
okay, sudahi basa-basi panjang ini. let's review! novel 3 penulis ini sejujurnya bagus cuma menurut saya pribadi akan jauh lebih bagus kalau 3 pasang tokoh di dalamnya dibuatkan buku sendiri-sendiri, jadi biar lebih detail, lebih perfect, dan lebih bikin lumer hahaha. well, itu maunya saya sih karena ketiga kisah di dalam novel ini kok kurang greget. biarpun begitu saya suka ketiga kisah manis di dalamnya.
.
.
karena dalam novel ini ada 3 kisah, tentu akan ada kisah favorit. bagi saya, kisah favoritnya jatuh pada pasangan Alec-Gwen! selamat! haha. kisah mereka satu-satunya kisah yang berbeda dibanding 2 lainnya, jika 2 kisah adalah kisah tentang jatuh cinta dengan teman masa kecil maka kisah mereka adalah kisah jatuh cinta pada pandangan pertama. adudu asli deh saya mesem-mesem waktu baca, pesonanya Lord Charters sukses menbuat saya jatuh cinta.
.
.
selain kisah Alec-Gwen, kisah Kate-Neill juga asik. kisah mereka yang cukup jarang ditemui menurut saya. mencintai teman semasa kecil dan sadar sejak lama cuma membutuhkan waktu untuk mengungkapkan. manis juga, aku suka cara Neill bertindak sangat bertanggung jawab.
.
.
terakhir kisah Hugh-Gergiana yang sesungguhnya bisa ditebak sedari awal. dari awal mah Hugh sudah menunjukkan ia jatuh cinta dengan Gergie, teman masa kecil yang sudah menjanda.
.
.
last but not least, secara singkat saya menyukai buku ini walau tak terlalu. sampai jumpa Alec, semoga kamu muncul di tulisan JQ yang lain.

Review Komik: Code Breaker (Volume 26-END) | Akimine Kamiyo

Agustus 13, 2019 0 Comments
"jangan lihat masa lalu, cukup pikirkan apa yang harus kau lakukan sekarang"
.
.
#CodeBreaker // #AkimineKamijyo // @elexmedia // 2017 // Read at March 4th, 2018
⭐⭐⭐⭐ 4 stars!!!
.
.
actually, waktu saya pergi ke toko buku kemarin saya tak berpikir untuk beli komik ini karena ya saya gak tau seri terakhir code breaker terbit. ya, saya emang apa banget deh ya bisa-bisanya kelewatan tanggal terbit komik-komik yang saya rawat. ini suatu keberuntungan saya bisa dapat padahal ini terbit dari tahun lalu, wah saya kelewatan beberapa bulan 😅
.
.
oke lupakan, mari mulai menulis kesan saya tentang komik volume 26 ini. saya akan mengatakan "ah akimino sensei jahaaaat! masa ending-nya begini! kurang! aduh, nasib shipping-nya #OgamiSakura gimana dong?" hahaha. well, sebagai pembaca yang hobi shipping-shipping saya gak puas dengan ending-nya walau ending-nya manis dan sangat masuk akal banget. ending komik ini bisa kita pikirkan sesuka hati perjalanan kisah tokoh-tokoh di dalamnya, pengarang sengaja membuat agak menggantung biar pembaca memikirkan kisah seenak jidat mereka hahaha.
.
.
saat baca volume terakhir ini, saya benar-benar gigit bibir habisnya pertempuran terakhirnya asik banget. karakter favorit saya, Toki, juga aduuuuh kok makin cakep? suka deh saya. terus saat masuk 1/4 akhir setelah pertempuran usai saya dibuat hampir mewek karena nasib ogami setelah 7 api mengambil hal yang paling berharga untuknya. lalu, 1/8 akhir saya dipermainkan. aiiish. ini jengkelnya karena ogami-sakura menempuh jalan yang beda sih. eeerr... ini emang komik cowok jarang memang ada romansanya tapi ya sebagai shipper saya tetep aja pengen ending-nya romantis hahaha.
.
.
last but not least, saya akan mengatakan saya berjanji akan membaca komik ini lagi (tapi koleksi saya masih bolong-bolong hiks). sampai jumpa ma love, Toki 😘
.
.
eh, ini saya mulai pakai "saya" daripada "aku" biar berkesan agak formal walau bahasanya gak berubah hahaha. menurut kalian bagaimana?

Review Buku: Ubur-ubur Lembur | Raditya Dika

Agustus 13, 2019 0 Comments
#UburuburLembur // @raditya_dika // GagasMedia // Cetakan Pertama, 2018 // 231 halaman
⭐⭐⭐⭐🌠 4.7 bintang!!!



"gue pakai semua bekas luka patah hati gue dengan bangga. sebagai pengingat gue pernah melalui itu semua dan masih hidup." - Raditya Dika, h.22
.
aku menyukai buku ini layaknya aku mencintai buku-buku bang dika yang lain. tulisan bang dika termasuk tulisan autoread-ku, ya sekalipun aku gak selalu membaca tiap terbit tapi aku selalu membacanya. well, beruntunglah aku karena diskon 90% yang diadakan google play books dan berhasil membeli ebook ubur-ubur lembur ini dengan harga yang jelas gak sebanding sama biaya makanku wkwk.
.
.
bang dika selalu sukses bikin aku ngakak dengan kesialannya ✌️🏻ya, mungkin sebagai orang yang sama-sama hobi mendapatkan kesialan rasanya membuatku bersyukur ternyata aku bukan orang tersial di dunia hahaha.
.
.
saat membaca buku ini, aku sempat membaca review di goodreads yang mengatakan buku ini buku tertidak lucu tapi tetep paling disukai. dan aku setuju. semacam aku merasa bang dika bener-bener udah berubah jadi om-om waktu nulis ini wkwk.
.
.
bang, thanks udah bikin aku ngakak walau tak banyak kesialan yang muncul di sini hahaha. thanks akhirnya kucingmu namanya bukan alfa, karena waktu tau nama kucingmu alfa aku seketika kesel karena nama indahku jadi nama kucing wkwk. kutunggu karyamu selanjutnya bang.

Review Novel: The Secret of Sir Richard Kenworthy (Rahasia Sir Richard Kenworthy) | Julia Quinn

Agustus 13, 2019 0 Comments
#TheSecretofSirRichardKenworthy // #JuliaQuinn // Gramedia Pustaka Utama // Cetakan Pertama, 2015 // 472 halaman
⭐⭐⭐⭐ 4 bintang!!!





"aku mencintaimu, dan kalau kau mengizinkanku, aku akan menghabiskan sisa hidupku membuktikan hal itu kepadamu." - Sir Richard Kenworthy, h.454
.
.
yak, akhirnya selesai sudah perjalananku dengan #SmytheSmithSeries 👏🏻 well, sungguh bisa dibilang ini seri yang masuk 3 posisi teratas dari seri Julia Quinn favoritku. cerita terakhir ini sesungguhnya bikin aku sebel setengah mampus sih hahaha, well untunglah tak terlalu membuatku kecewa seperti seri sebelumnya.
.
.
buku keempat dari kisah smythe-smith adalah perjalanan kisah irish smythe-smith dan sir richard kenworthy, yang yaaa penuh dengan segala hal yang membuatku penasaran. aku benar-benar menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya di tiap lembar buku ini, yang sumpah aku bahkan sampai mengutuk buku ini karena hampir semua tebakanku salah. bukan aku gak jago menebak, cuma ya emang sulit ditebak. serius. 😅
.
.
aku semakin penasaran sih waktu di GR banyak sekali orang-orang yang berpendapat bahwa buku ini worst tapi setelah aku membacanya, aku rasa tidak. memang sih tidak banyak humor layaknya buku JQ yang lain (kisah hugh-sarah juga gak humor), tapi menurutku buku ini asik untuk diikuti. cara JQ membuat rahasia dibalik sosok Sir Richard benar-benar bikin gigit jari dan mengkhayalkan "rahasia" apa yang disimpan.
.
.
jeng, jeng, jeng, karena semua pendapatku salah akhirnya aku lelah dan gak lagi berpikir. aku hanya mengikuti alur yang kurasa tiba-tiba semakin cepat di 1/8 akhir buku. semacam informasi datang bertubi-tubi dan kita dituntut segera memahami. sungguh, itu cukup menyebalkan. itu mungkin yang membuatku gak bisa memberikan bintang lebih dari 4, kalau dibuat jujur sebenarnya 3.7 bintang dariku.
.
.
last but not least, sampai jumpa lagi keluarga besar smythe-smith sungguh aku berharap bertemu kalian lagi di buku-buku JQ yang lain.

Review Komik: One Piece (Volume 83) | Eiichiro Oda

Agustus 13, 2019 0 Comments
Judul: One Piece
Volume: 83
Penulis: Eiichiro Oda
Penerbit: Elex Media Komputindo

 "aku nggak tahu cara bertarung yang tidak serius!!!" - #MonkeyDLuffy (#Onepiece #Vol83 by #EiichiroOda)
.
.
ah serius, aku benar-benar tak bisa menggabarkan secara pasti bagaimana aku mencintai volume ini dengan sangat. well, aku selalu mencintai wanpisu dan semakin cinta setiap volumenya. aku sudah jatuh cinta ketika melihat cover volume baru yang nongol di post @elexmedia minggu lalu, so cute!! pinky pinky. setelah baca, baru beberapa lembar udah ngakak gak karuan. emang ya, oda sensei memang selalu sukses bikin aku ketawa di setiap volume wanpisu. oda sensei selalu bisa bikin aku tertawa walau dalam situasi paling serius sekalipun.
.
daan, lagi lagi aku semakin jatuh cinta dengaaaan monkey d. luffy daaan semakin nge-ship #luffynami
.
I can't wait for the next volume, vinsmoke family bakal meet up! elexmedia buruan terbitinnya, syuper tidak sabar nih hehehe

Review Novel: With You; Sehari Bersamamu | Christian Simamora dan Orizuka

Agustus 13, 2019 0 Comments
Judul: With You, Sehari Bersamamu
Penulis: dua penulis yang termasuk favorit ue; Kak Orizuka dan Bang Christian Simamora
Penerbit: Gagas Media, dalam rangka Gagas Duet
Tebal: 298 halaman
Nilai: 4.5/5!




"matahari terbit memberi kita kesempatan untuk mulai semuanya dari awal" - pg.239

pertama kali menemukan buku ini, saya sudah bertekad akan membacanya. pertama karna ditulis dua penulis yang belum mengecewakan saya, dua karna ini series gagasduet yang ingin sekali saya baca semua, tiga karna review goodreads yang mengatakan novel ini bagus. daaaan... I'm totally agree! novel ini sumpah ketjeeeeee!
novel gagasduet seperti biasa menyajikan 2 cerita yang ditulis oleh dua penulis, 2 cerita dalam novel with you ini benar-benar dikem



as maniiiiiis banget. menyajikan kisah yang amat bertolak belakang, dengan ciri khas masing-masing penulis. bang christian dengan gaya nakal high class-nya dan kak orizuka dengan gaya simple klasiknya. kedua cerita sama-sama manis dan membuat kita sadar kalau cinta itu kadang cuma butuh 24 jam untuk dikenal. serius kalau saya disuruh memilih antara kedua ceritanya, saya menolak memilih. karna saya benar-benar suka cerita pertama buku ini tentang jatuh cinta dan cerita kedua buku ini tentang cinta belum kelar. keduanya sama-sama logis, sama-sama manis, dan yang pasti berkesan sangat!
ah, saya jadi ingin mengoleksi semua seri gagasduet deh ya!

Review Komik: Love Share | Shiiba Nana

Agustus 13, 2019 0 Comments
Judul: Love Share
Penulis: Shiiba Nana

Genre: Roman
Penerbit: M&C!
Nilai: 4.5/5 bintang!!

huaaaaa, oneshot ini benar-benar kucintaiii. setiap chapternya suskses membuat aku tersenyum sampai rasanya pipiku kaku. sungguh, sangat jarang membuatku ingin menyimpan sebuah oneshoot bisa dibilang 1/25 entahlah, yang pasti sedikit. love share ini termasuk yang ingin kusimpan dalam lemari. pinky pinky imut ini, yang gambarnya seleraku banget dan ceritanya juga seleraku banget. aduuuh, sampai berjumpa lagi cowok-cowok kosan yang ganteng-ganteng

Senin, 18 Februari 2019

Kronologi terjadinya bahasa-bahasa di Dunia.

Februari 18, 2019 0 Comments

1.      TeoriTekanan Sosial
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya The Theoryof Moral Sentiments. Teori ini mengatakan bahwa apabila apabila manusia ingin menyatakan objek tertentu, mereka akan mengucapkan bunyi-bunyi tertentu. Bunyi-bunyi yang menyatakan objek dan telah mereka kenal baik akan dikenal sebagai tanda untuk menyatakan hal-hal itu. Tutur adalah produk dari sebuah tekanan sosial, bukan dari perkembangan manusia itu sendiri.

2.      Teori Onomatopetik atau Ekoik
Teori imitasi bunyi atau gema ini mula-mula dikemukakan oleh J.G. Herder yang menyatakan bahwa objek diberi nama sesuai dengan bunyi yang dihasilkan oleh objek tersebut. Objek itu adalah bunyi binatang atau peristiwa alam. D. Whitney  mengatakan bahwa pada masa anak-anak, kata timbul pada saat anak itu menirukan bunyi kereta api, bunyi mobil, dan sebagainya.
Leverve, seorang penganut yang lain mengatakan bahwa suara binatang memiliki dua elemen penting, yaitu teriakan refleks karena emosi atau kebutuhan dan teriakan sukarela untuk memberikan peringatan. Namun, banyak pula yang menentang teori ini karena tidak logis manusia meniru bunyi-bunyi makhluk yang lebih rendah.

3.      Teori Interjeksi
Teori ini juga dikenal dengan nama teori pooh-pooh. Teori ini bertolak dari asumsi bahwa bahasa lahir dari ujaran-ujaran instinktif. Namun, penganut teori ini tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana caranya bahasa muncul dalam kenyataan. Menurut Whitney, seseorang akan mengeluarkan setiap ekspresi yang ia rasakan dan memberikan makna tertentu. Whitney juga menghubungkan teorinya dengan teori onomatopetiknya. Namun, banyak pula yang tidak sependapat dengan teori ini.
Sapir menganatakan bahwa interjeksi tidak bersifat simbolik. Interjeksi juga hanya bersifat sebagai luapan emosi dan interjeksi tidak dipakai untuk menyatakan sesuatu kepada orang lain. Sarjana lain yang menolak teori ini adalah Jepersen. Pada teori ini yang keluar biasanya adalah bahasa afektif.

4.      Teori Nativistik atau Tipe Fonetik
Teori ini juga dikenal dengan nama teori ding-dong. Tokoh yang mengemukakan teori ini adalah Max Muller. Teori yang diajukannya tidak bersifat imitasi atau interjeksi. Teorinya didasarkan pada konsep mengenai akar yang lebih bersifat tipe fonetik. Dasar teorinya adalah setiap barang mempunyai bunyi dan bunyi-bunyi khas itu akan menimbulkan respons dari manusia pada bunyi-bunyi tersebut.
Kata adalah bermacam-macam impresi yang diambil dari perpaduan fonetik, dari peragaman dan perubahan fonetik. Dengan kata lain, setiap stimulus akan menimbulkan reaksi tertentu dan pada manusia separuhnya berbentuk vokal.

5.      Teori ‘Yo-He-Ho’
Teori ini disebut teori yo-he-ho karena orang-orang primitif yang belum mengenal peralatan maju mempunyai pekerjaan yang berat. Maka, mereka melakukan pekerjaan secara bersama-sama. Untuk memberikan semangat, mereka mengucapkan bunyi-bunyi khas yang berkaitan dengan pekerjaan yang khusus itu. Oleh sebab itu, bunyi yang dikeluarkan saat melakukan pekerjaan dipakai pula untuk menyebut perbuatan itu.

6.      Teori Isyarat
Teori isyarat dikemukakan oleh WilhelmWundt, seorang psikolog yang terkenal pada abad ke-19. Teori ini didasarkan pada hukum psikologi bahwa setiap perasaan manusia mempunyai bentuk ekspresi yang khusus dan ada keterkaitan tertentu antara syaraf reseptor dan saraf efektor. Bahasa isyarat timbul dari emosi dan gerakan ekspresif yang tidak disadari. Komunikasi gagasan-gagasan dilakukan dengan gerakan-gerakan tangan yang membantu gerakan-gerakan mimetik wajah sesorang. Kemampuan mendengar memungkinkan manusia menciptakan gerakan artikulatoris selain adanya gerakan mimetik dan gerakan pantomimetik. Pada perkembangan selanjutnya, gerakan artikulatoris lebih berkembang dibanding gerakan-gerakan lainnya. Namun, tak dapat disangkal bahwa artikulasi awalnya dibantu oleh gerakan mimetik dan gerakan pantomimetik.Wundt mengatakan bahwa bahasa isyarat dan bahasa artikulatoris dipakai bersama-sama, tetapi kemudian bahasa ujaran mendapat status yang lebih tetap karena fleksibilitasnya.

7.      Teori Permainan Vokal
Teori ini dikemukakan oleh seorang filolog Denmark yang bernama Jesspersen. Ia berusaha mengkoordinasikan semua teori yang telah dikembangkan sebelumnya dan mengadakan suatu sintesa ke dalam sebuah hipotesa yang lebih baik. Bahasa mulai tumbuh dalam wujud ungkapan-ungkapan yang berbentuk setengah musik yang tak dapat dianalisis. Perkembangannya, mula-mula secara lamban, namun tetap bergerak maju menuju suatu kejelasan. Dengan demikian, teori Jesspersen berusaha menjembatani kesenggangan antara vokalisasi emosional dan ideasional.

8.      Teori Isyarat Oral
Teori ini dikemukakan oleh Sir Richard Paget dalam bukunya Human Speech (Paget, 1930: Bab VII). Ia membuktikan bahwa ketika manusia mulai menggunakan peralatan, tangannya tidak bisa dipergunakan dengan bebas untuk berkomunikasi. Oleh sebab itu, manusia memerlukan alat lain.
Pada awalnya, manusia menyatakan gagasannya dengan isyarat tangan, namun, tanpa disadari juga diikuti oleh gerakan bibir, lidah, dan rahang yang membuat gerakan sesuai dengan isyarat tangan tadi. Saat tangan mempunyai banyak aktivitas lain, maka bagian pelengkap (bibir, lidah, rahang) mengambil alih geraan itu dengan cara pantomimik. Kemudian, manusia mulai menggunakan isyarat dengan lidah, bibir, dan rahang dan akan terdengar ujaran berbisik. Selanjutnya, Paget memperlihatkan kesamaan antara bunyi-bunyi sintetik dan beberapa kata dari bahasa primitif. Ia berusaha mensugestikan maksud tertentu melalui isyarat lidah dan bibir dan disertai isyarat oral dengan mempergunakan vokalisasi. Teori ini sebenarnya bukanlah teori asli Paget. Teori ini awalnya dikemukakan oleh Dr. J. Rae. Paget dianggap sebagai orang yang meneruskan ide Wundt. Tetapi, Wundt tidak menjelaskan transisi dari isyarat ke bahasa oral dan teori Paget-lah yang menjelaskan transisi ini. Teori Paget memang didukung oleh cukup banyak bukti. Namun, menurut de Laguna, masih terdapat kelemahan. Pertama adalah adanya asumsi bahwa bahasa ujaran berkembang sebagai fenomena individual yang tergantung pada ide yang memerlukan pengungkapan, sedangkan bahasa adalah alat untuk mengungkapkan ide-ide tersebut. Yang kedua adalah adanya asumsi bahwa awal mula ujaran baru muncul sesudah adanya ras manusia. Teori isyarat oral dari Paget beranggapan bahwa bukan masyarakat saja yang diorganisir dalam tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga telah dicapai sebuah situasi budaya yang cukup tinggi.

9.      Teori Kontrol Sosial
Teori kontrol sosial diajukan oleh Grace Andrusde Laguna dalam bukunya Speech: ItsFunctionand Development (1927, Bab I). Menurut de Laguna, ujaran adalah suatu medium besar yang memungkinkan manusia untuk bekerja sama. Bahasa merupakan upaya yang mengkoordinasi dan menghubungkan macam-macam kegiatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Kompleksitas hidup yang semakin bertambah menciptakan kebutuhan akan kerja sama yang lebih kompak, baik untuk mengadakan pertahanan bersama, maupun untuk mengadakan serangan bersama. Perubahan dalam kondisi sosial ini memerlukan alat kontrol sosial yang lebih ampuh. Oleh sebab itu, timbullah perbedaan antara proklamasi, yaitu pengumuman tentang sebuah unsur yang mengganggu dalam situasi dengan perintah, yaitu call yang menghendaki pengkhususan responsi oleh kelompok.

10.  Teori Kontak
Dalam bukunya The OriginsandPrehistoryofLanguage (terjemahan J. Butler), G. Revesz mengemukakan sebuah teori mengenai asal-usul bahasa yang disebut teori kontak. Sebagian kecil dari teori ini menyerupai teori tekanan sosial yang diajukan Adam Smith, tetapi dalam bagian-bagian yang penting menyerupai teori kontrol sosial dari de Laguna.
Hubungan sosial pada makhluk hidup memperlihatkan bahwa kebutuhan untuk mengadakan kontak satu sama lain tidak pernah memberi kepuasan antara individu-individu dari tiap spesies. Pada tahap yang sangat rendah di tingkat instinktif, kebutuhan mengadakan kontak ini dipenuhi oleh kontak spasial, yaitu kontak karena kerapatan jarak fisik. Kemudian dilanjutkan dengan tahap kontak emosional, yaitu kontak di mana kepuasan akan tercapai karena kedekatan emosional dengan orang lain yang akan menimbulkan pengertian, simpati, dan empati pada orang lain. Kontak selanjutnya adalah kontak intelektual yang berfungsi untuk bertukar pikiran.


11.  Teori Hockett-Ascher
Teori ini diajukan oleh Charles F. Hockett dan Robert Ascher dalam tulisan mereka yang berjudul The Human Revolution (dalam majalah CurrentAnthropology, vol. 5 no.3, Juni 1964). Teori ini merupakan sintesis dari berbagai penelitian yang dilakukan sarjana lain.
Sistem call dan bahasa berbeda dalam tiga hal, yaitu (1) sistem call tidak mengandung ciri pemindahan. Ciri ini hanya dimiliki oleh bahasa yang mengandung pengertian bahwa kita dapat berbicara dengan bebas mengenai sesuatu yang jauh letaknya dari pandangan, di masa lampau, bahkan sesuatu yang tidak ada. (2) ujaran dari sebuah bahasa terdiri dari susunan unit-unit tanda yang disebut fonem (komponen fonologis) yang tidak mengandung makna, tetapi berfungsi untuk memisahkan ujaran-ujaran yang bermakna (morfem atau kata) satu dari yang lain. Ciri ini tidak dimiliki oleh call. (3) konvensi-konvensi yang terperinci dari sebuah bahasa dialihkan secara tradisional, walaupun kapasitas mempelajari bahasa dan rangsangan untuk berbahasa bersifat genetis.

Deskripsi bagaimana proses subgrowping bahasa-bahasa di dunia.
Stammbaum merupakan metode pengelompokan bahasa yang menunjukkan hubungan dan tingkat perkembangan antara bahasa-bahasa kerabat. Hal tersebut sama dengan garis keturunan manusia. Istilah yang digunakan disamakan dengan organism biologis. Dalam hal ini, perubahan dalam bahasa terbentuk oleh manusia dan bukan oleh bahasa itu sendiri. Tentu saja, teori ini tidak luput dari kelemahan.
Kelemahan teori ini adalah tiap cabang hanya menurunkan dua cabang baru dan pencabangan tersebut terbentuk secara tiba-tiba. Contoh pohon keluarga rumpun Sino-Tibet
-Dalam teori Wellentheorie  atau teori gelombang
Diungkapkan bahwa bahasa pada suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi pada wilayah lain di sekitarnya. Perubahan tersebut menyebar ke segala arah, seperti gelombang dalam sebuah kolam. Kolam akan menghasilkan gelombang jika ada benda yang jatuh ke dalam kolam tersebut. Misalnya, dalam bahasa Sunda kata putih mempunyai arti bodas, dalam bahasa Bima, Sika, dan bahasa-bahasa Lamaholot adalah bura, yang secara fonetis dianggap berkerabat. Hal tersebut menunjukkan pula bahwa penyebaran bahasa berasal dari pusat menuju pinggir daerah. 
-Metode pemeriksaan sekilas atau (inspection)
Pengamat hanya mengadakan peninjauan sepintas lalu mengenai persamaan  dan perbedaan antara bahasa-bahasa yang dibandingkan. Dengan menggunakan metode ini, pengamat hanya mengadakan peninjauan sepintas lalu mengenai persamaan dan  perbedaan antara bahasa-bahasa yang dibandingkan.  Misal dengan mengamati data-data berikut, dapat ditentukan bahwa bahasa Melayu lebih dekat dengan bahasa Sunda, sedangkan bahasa Jawa lebih jauh hubungannya.
Metode ini kadang-kadang berhasil, tetapi kadang-kadang juga gagal, tergantung dari materi yang dipergunakan.

-Metode Kosa Kata Dasar
Metode yang menggunakan kata perbendaharaan kata dasar, karena kata-kata itu dianggap sebagai warisan bersama dari bahasa proto. Dengan mempergunakan prinsip-prinsip korespondensi fonemis dan memperhatikan pula perubahan-perubahan yang terjadi maka dapat ditetapkan kata-kata mana dari daftar itu dapat dianggap sebagai kata kerabat.
-Metode Inovasi

Pertama-tama terjadi karena salah ucap atau salah tulis  sebuah kata dalam teks lama. dalam membandingkan unsur kata dasar dalam bahasa-bahasa berikut dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa Jawa yang mempergunakan kata asu lebih dahulu memisahkan diri.