Selasa, 13 Agustus 2019

Review Novel: Minx | Julia Quinn

"Aku tidak mengerti kenapa orang bersikeras bahwa kaum wanita itu lebih rendah, padahal jelas sekali bahwa kaum prialah yang kurang tanggap." - Belle Blydon, 283
.
.
Minx // Julia Quinn // Dastan // Blydon Family Series #3 // 2010 // 479 halaman
⭐⭐⭐⭐bintang!!
.
.
haloo...
selamat hari minggu~~~
bagaimana harimu? hari saya sepertinya akan dihabiskan dengan nonton variety hahaha.
tenang... saya upload berturut-turut bukan karena saya sedang baca berturut-turut haha, banyak hal yang menggoda saya sehingga saya tidak bisa baca secepat kilat seperti dulu. ini adalah buku yang saya baca entah kapan, saya akhirnya memutuskan upload berurutan sesuai dengan trilogi dari seri ini.
.
.
saat membaca suatu seri sebenarnya saya ingin baca urut, tapi ya karena saya lelah menanti karena saat itu saya belum punya seri 1 dan 2 akhirnya saya baca seri 3 dulu hehe. untungnya ini seri dengan tokoh utama berbeda jadi amaaan hehe 😂
.
.
buku ini menceritakan tentang Henrietta Barrett, si gadis tomboy yang selama hidupnya bekerja mengurusi estat walinya. kemudian muncullah wali baru, sang pendapat gelar baru yang sah memiliki estat tersebut, William Dunford. keduanya berhubungan sebagai perwalian, yang tentu saja amat tabu untuk saling jatuh cinta.
.
.
Dunford bertekad untuk menjadi wali yang baik dengan berusaha memilihkan jodoh untuk Henry walaupun gagal total karena dia tidak dapat memilih seseorang yang pantas untuk Henry. kasarannya ia cemburu hehehe dan Henry pun juga sama ia tidak bertekad menikah karena dia mencintai pekerjaannya sebagai pengurus estat dan tentunya karena ia jatuh cinta dengan pesona Dunford (duuuuh.... saya juga jatuh cintaaaa!) 😍
.
.
akhirnya, Dunford memutuskan untuk menikahi anak walinya sendiri karena dia lelah untuk berpikir bahwa ia tidak bisa menikahi wanita yang ia cintai, ia bahkan mengatakan bahwa ia tak pernah mencintai wanita seperti halnya ia mencintai Henry. dan tentu saja novel historical romance dari penulis favorit saya ini berakhir dengan bahagiaaaa 😆
.
.
pernahkah kalian baca novel dengan persoalan tabu, gengs?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar