Selasa, 13 Agustus 2019

Review Novel: The Sum of All Kisses (Sehangat Kecupan) | Julia Quinn

"aku tak pantas mendapatkanmu, tapi aku mencintaimu, dan aku tahu kau tak pernah berpikir untuk menikah dengan seseorang dengan keadaan seperti ini, tapi aku bersumpah akan mengabdikan sisa hidupku demi kebahagiaanmu." - Hugh Prentice, h.406
.
.
#TheSumofAllKisses // #JuliaQuinn // Gramedia Pustaka Utama // Cetakan Pertama, 2015 // 432 halaman
⭐⭐⭐🌠 3.3 bintang!!!
.
.
well, sesungguhnya aku memang mengharapkan kisah yang lebih indah dari hugh prentice, anak marquees yang pincang setelah berduel dengan daniel smythe-smith. bisa dibilang aku sudah penasaran sejak hugh nongol dalam kisah daniel. sekalipun begitu aku tetap menikmati kisah hugh kok.
.
.
julia quinn seperti biasa selalu berhasil membuatku penasaran dengan kisah yang akan dibawanya. ia membuat hugh dan sarah saling membenci di awal pertemuan sampai akhirnya dipaksa untuk bersama, yang akhirnya berujung keduanya saling jatuh cinta. aku suka cara julia quinn membuat tokohnya berbeda, walau tentu kuakui setiap tokohnya cinta dengan kalimat sarkasme 😅
.
.
bagiku pribadi, lord hugh prentice ini salah satu karakter buatan JQ yang paling berbeda. ia sangat serius, tak murah senyum, matematika holic, dan sekalipun begitu ia tetap mempesona hahaha. jujur, lord hugh adalah tokoh yang paling kasihan especially dari segi fisik jika dibandingkan seluruh tokoh lelaki buatan JQ (yang pernah kutahu). bukan berarti ia tidak tampan, ia tampan dengan mata yang kalau kata lady sarah "setiap wanita mau saling membunuh demi mendapatkannya".
.
.
hal yang membuatku jatuh cinta pada hugh tentu sikap gentleman-nya, sikap dewasanya, dan jelas tak mendendam itu yang patut diacungi jempol. untuk seorang laki-laki normal di kawasan terhormat, mendapati ia kehilangan banyak hal setelah duel membuat kakinya tertembak dan ia hidup berkaki pincang seumur hidup tentu sangat sulit.
.
.
eh, aku kok ngomongin hugh begini hahaha. oke, secara sederhana kisah ketiga dari seri smythe-smith ini cukup sederhana(?) entahlah, mereka manis, pengen dipuk-puk juga. dan errr.. aku turut bahagia akan kehidupan mereka haha. sampai jumpa lord hugh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar