Dongeng: Rapunzel

Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis cantik bernama Rapunzel, ia memiliki rambut yang sangat panjang dan sangat indah. Ia tinggal bersama seorang penyihir jahat bernama Gothel di sebuah kastil di tengah hutan. Rapunzel percaya bahwa Gothel adalah orang yang menyelamatkannya ketika ia masih bayi, sehingga ia tetap sabar sekalipun Gothel menjadikannya seperti pembantu.

Rapunzel berteman dekat dengan Penelope, seekor naga kecil , dan Hobbie, seekor kelinci yang selalu khawatir. Rapunzel selalu menghabiskan waktu luangnya dengan melukis teman-temannya.

Pada suatu siang ketika Rapunzel sedang menyiapkan kue untuk Gothel, Rapunzel dan teman-teman menemukan sebuah tangga rahasia menuju ruangan tua di bawah kastil. Di sana Rapunzel menemukan sebuah hadiah dari orang tua Rapunzel yaitu sebuah sikat rambut perak dengan kartu bertuliskan:

“Selama ada bintang di angkasa,

percayalah bahwa kau dicintai.”

Untuk anakku Rapunzel diulang tahun pertama.

Yang selalu menyayangimu,

Ayah dan Ibu

Kalimat tersebut membuat Rapunzel bertanya-tanya tentang masa lalunya. Namun, lamunan Rapunzel terbuyarkan oleh teriakan Gothel yang meminta teh.

Setelah menghidangkan makanan untuk Gothel, Rapunzel dan teman-temannya kembali lagi ke ruangan rahasia tadi, disana mereka menemukan rahasia lain yaitu sebuah lorong yang menuju ke desa terdekat. Rapunzel mengikuti jalan itu hingga ia sampai di sebuah kerajaan kecil, disana ia menyelamatkan seorang putri bernama Katrina yang nyaris jatuh ke dalam sebuah jurang. Katrina memperkenalkan Rapunzel kepada kakaknya, Pangeran Stefan. Pangeran Stefan terpesona oleh kebaikan Rapunzel.

Gothel mengetahui bahwa Rapunzel telah keluar dari kastil dan menghukum Rapunzel atas kelakuannya dengan mengubah kamarya menjadi menara yang tinggi dan menempatkan Hugo, ayah Penelope, di luar menara itu. Gothel tidak akan melepaskan Rapunzel sampai Rapunzel menyebutkan nama laki-laki yang ditemuinya.

Rapunzel sangat sedih karena ia tidak bisa keluar dari kamarnya, sampai tiba-tiba sikat rambut yang diberikan orang tua Rapunzel berubah menjadi sebuah kuas lukis ajaib. Rapunzel melukis taman kerajaan, tempat ia bertemu dengan Pangeran Sstefan. Disana, Pangeran Stefan mengundangnya untuk datang pada pesta yang akan diadakan di kerajaan nanti malam.

Sekali lagi, Gothel mengetahui bahwa Rapunzel telah kabur. Ia sangat marah dan menghancurkan kuas ajaib Rapunzel beserta lukisan semua yang dibuatnya. Gothel memantrai menara itu, untuk mengurung orang yang berbohong selamanya. Gothel yang marah segera pergi ke istana dan menyamar sebagai Rapunzel, disana terjadi perselisihan anatara Raja Wilhelm, ayah Rapunzel dan Raja Frederick, ayah Stefan. Raja Wilhelm percaya bahwa Raja Frederick adalah orang yang menculik Rapunzel.

Diwaktu yang sama, Rapunzel berhasil melarikan diri dari menara dibantu oleh Hobbie. Ia segera menuju ke istana dan menceritakan kepada ayahnya bahwa Gothel adalah orang yang menculiknya selama ini. Gothel akhirnya kabur karena takut akan murka Raja Wilhelm, ia kembali menuju menara dan terjebak dalam menara itu untuk selamanya. Rapunzel pun akhirnya kembali ke rumah keluarga, bersama ayah dan ibunya.

Beberapa waktu selanjutnya, kerajaan membuat pesta yang sangat meriah untuk merayakan kembalinya Rapunzel serta pernikahan Rapunzel dan Pangeran Stefan. Rapunzel dan Pangeran Stefan tinggal di kerajaannya sendiri. Mereka pun hidup bahagia untuk selamanya.