Senin, 18 Februari 2019

Proses Pembuatan Kertas Naskah dari Daun Lontar


Pertama-tama, mengambil dan mengumpulkan daun lontar dari pohonnya, kemudian daun-daun tersebut dikeringkan selama 2-6 hari. Setelah itu, daun kering tersebut direndam di dalam air tawar atau air sungai selama 2-3 hari. Setelah direndam hingga bersih, daun dikeringkan kembali hingga benar-benar kering.

Tahap selanjutnya yakni memisahkan daun dari tulang daunnya. Setelah terpisah, adonan daun dijepit dalam tatakan kayu selama 3-6 bulan. Disinilah adonan daun sudah mulai bias disebut sebagai alas naskah atau kertas naskah. Setelah dijepit, tahap selanjutnya yakni mengeluarkan kertas naskah tersebut dari tatakan kayu yang kemudian dipotong-potong ujung-ujungnya hingga rapi, selanjutnya dihaluskan menggunakan amplas sampai benar-benar halus.

Tahap selanjutnya adalah memotong kertas naskah menjadi persegi panjang atau persegi empat (sesuai dengan selera) dengan ukuran yang telah ditentukan sebelumnya. Selanjutnya, empat sudut dari kertas yang telah dipotong dengan ukuran tersebut diberi cat.

Setelah memenuhi semua tahapan, kertas siap untuk ditulisi menggunakan aksara sesuai dengan keinginan penulis. Setelah kertas tertulisi dengan teks, langkah terakhir yakni mengoleskan manuskrip tersebut menggunakan gambir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar