Review Novel: Why Secretary Kim | Jeong Gyeong Yun [Blogtour + Giveaway]
Fa.
Juli 23, 2018
1 Comments
Judul Korea: 김비서가 왜 그럴까
Penulis: Jeong Gyeong Yun
Genre: Roman, Drama
Penerbit: Penerbit Haru
Cetakan: Kedua (Juli 2018)
Tebal: 390 halaman
ISBN:978-602-51860-2-8
Nilai: 4/5 bintang!!!
S I N O P S I S
-------------------------
Lee Youngjun, pria narsistik serba bisa ini adalah Wakil Presiden Yuil Grup, terkenal dengan ketampanannya.
Hidupnya berjalan tanpa rintangan berkat bantuan sekretaris pribadi yang selalu siap siaga dan menyediakan kebutuhannya. Wanita cantik dengan penampilan dan kemampuan sempurna ini bernama Kim Miso.
Dia sudah sembilan tahun bekerja sebagai sekretarisnya, meski wanita itu juga terkadang merangkap sebagai sopir pribadi.
Namun, tiba-tiba Kim Miso mengundurkan diri. Saat ditanya alasannya, Miso bilang dia ingin mencari pasangan hidup.
Lee Youngjun tidak menerima alasan itu. Dia memberikan solusi yang brilian supaya wanita itu tidak mengundurkan diri: menawarkan diri menjadi suami Kim Miso.
Namun, apakah benar itu alasan Miso?
Atau, ada hal lain yang wanita itu sembunyikan?
-------------------------
hal yang saya pikirkan ketika saya membaca buku ini adalah betapa sinopsisnya menggambarkan dramanya! hehehe. saya semakin tertarik untuk membaca novel ini karena saya pribadi termasuk orang yang lebih menyukai buku dibandingkan film adaptasinya, yaa bukan berarti saya tidak menikmati dramanya. saya sangat menikmati, jadi jelas bukunya akan membuat saya lebih exited!
saat saya mulai membaca, saya merasa seakan deja vu. karena adegan prolog yang ada dalam novel cukup mirip dengan drama tapi setelah gambaran dari sosok Lee Youngjun dan Kim Miso muncul, agaknya saya tidak bisa lagi menjadikan kedua pemeran di drama sebagai model dari karakter di novel. kenapaaaa? karena bagi saya yang pas memainkan karakter mereka (dilihat dari segi fisik) adalah Lee Dong Wook dan Yoo Inna. eeiiits bukan berarti Park Seojon dan Park Minyoung tidak pas, bagi saya Dong Wook-oppa dan Inna-eonni lebih mendekati bayangan saya saja hehe.
Desain pakaiannya yang kaku dan formal tidak dapat menyembunyikan tubuhnya yang solid dan seksi serta tungkainya yang panjang. Bagaikan jaguar yang berkilauan tergeletak di atas marmer, seluruh tubuhnya dipenuhi atmosfer liar dan sensual. h.7
Novel ini memberikan suguhan cerita yang cukup unik, bercerita mengenai sosok wakil direktur serba bisa namun narsis luar biasa dan sekretaris pribadi yang telah bekerja bersamanya selama 9 tahun dengan sifat luar biasa cekatan. Sebuah perpaduan karakter yang tidak biasa dan cukup sulit untuk dicerna bagaimana keduanya akhirnya jatuh cinta satu sama lain. yaa, sepertinya peribahasa "cinta datang karena terbiasa" itu benar adanya yaa untuk kasus Lee Youngjun dan Kim Miso.
Wanita 29 tahun ini tidak hanya pandai bekerja, tapi juga memiliki tubuh ramping, tegap, dan bervolume, serta memiliki penampilan yang bersih dan cantik. h.14
Lee Youngjun yang berusaha mencari cara agar Kim Miso tidak jadi untuk mengundurkan diri akhirnya menyadari bahwa dia selalu mengandalkan Miso dalam situasi apa pun. Ia tak dapat memikirkan bagaimana hidupnya jika tak ada Miso di sampingnya, hingga ia membulatkan tekad untuk menikahi Miso jika itu satu-satunya hal yang akan membuat Miso bertahan di sisinya.
Melihat senyuman dan tawa Miso, tanpa sadar
terasa suatu hawa yang hangat dan menyenangkan, lalu hati Youngjun menjadi
nyaman. h.234
Kim Miso benar-benar heran dengan tingkah sang wakil direktur yang tak pernah berhenti menunjukkan pesona kepadanya, ia tahu wakil direkturnya itu memang narsistik dan pantas saja dengan segala ketampanan, kekuasaan, kekayaan, dan segala yang bisa ia dilakukan. Miso yang awalnya merasa terbiasa akhirnya perlu memikirkan cara agar dirinya tidak terjerat dengan pesona Lee Youngjun.
Apa kau suka hadiahnya? Coba kau pikirkan baik-baik. Kau tidak akan pernah bisa lagi menemukan pria seperti aku sampai dunia kiamat sekalipun. Kau bisa mengubah kontrak kerjamu jadi seumur hidup. Kau cukup bilang saja padaku, kapan pun kau mau. h.316
Novel bagian pertama ini belum menunjukkan sebuah masalah yang berarti, bisa dibilang halaman-halaman akhir mulai menunjukkan permasalahan yang akan dimunculkan di novel bagian kedua, dan tentuuuu saya harus bacaaaaaa!!!! Novel bagian pertama ini akhirnya menunjukkan beberapa hal yang mungkin akan dibahas secara matang di bagian kedua, bagian mengenai keanehan cerita dari hyung dari Lee Youngjun, Lee Seungyeon. Bagian mengenai ingatan swaktu kecil Kim Miso bersama oppa yang yang masih kabur dalam ingatannya, daaaan tentu bagian segala kemisteriusan Lee Youngjun yang agaknya harus dikuaaak. aaarrgggg saya benar-benar ingin segera membaca novel bagian kedua.
Novel bagian pertama ini sudah sukses membuat saya tergila-gila dengan sosok Lee Youngjun, rasanya ingiiin sekali saya mencium pipinya *ditabok Sekretaris Kim Miso*. Dan jujur saya menyukai kedetailan novel ini dan fokus novel ini kepada dua tokoh utamanya, penggunaan sudut pandang ketiga membuat semua menjadi detail dan saya menyukai itu. Berbeda dengan drama koreanya yang memang mempunyai fokus yang lebih luas untuk menarik penonton. Kan ya nggak mungkin kalau dramanya cuma fokus ke Lee Youngjun dan Kim Miso saja hehe. untuk teman-teman yang sedang menonton dramanya tak perlu khawatir dengan kata-kata "duh malas, paling juga sama aja. nonton aja ah", karenaaa sayang teman-teman~~ sekalipun ceritanya mirip tapi dari segi detail teman-teman akan menemukan perbedaan yang cukup mencolok dan tentunya ada beberapa sifat yang tidak bisa dijelaskan di drama secara detail. jadiiii untuk yang sedang melihat dramanya seperti saya, saya wajibkan untuk baca novelnya jugaa.
Biasanya, ketika meresensi sebuah buku saya akan mengedepankan penulisan karena sebagai anak sastra saya merasa terhina jika tidak membenarkan. Tapiiiiii Penerbit Haru sukses melewati kejelian sayaaaa!! Tepuk tangaaaan!!! Saya benar-benar salut dengan editor dan penyunting buku ini, benar-benar sangat detail dalam kata dan penggunaan kalimatnya. Penggunaan bahasanya sudah pas, sesuai dengan KBBI dan EYD, penggunaan catatan kaki yang pas dan patut diacungi jempol, dan penggunaan mode italic untuk kata-kata dalam bahasa asing. Wah, serius saya salut sekali!!! Penerbit Haru memang pantas menyandang penerbit novel asia terfavorit!!!!
Itu karena suara yang Miso dengar adalah suara yang selama sembilan tahun terakhir didengar oleh Miso setiap hari. Suara yang sangat familier baginya. h.389
Novel bagian pertama ini diakhiri dengan kalimat di atas. Bisa ditebak sih siapa orangnya, tapi tetap bikin penasaran kan bagaimana bisa Lee Youngjun yang datang?
Naaah, seperti biasa di akhir resensi saya akan melampirkan beberapa kutipan favorit saya. Yuk dibaca, teman-teman bisa pilih kutipan favorit teman-teman di bawah ini untuk ikut giveaway pada tanggal 28 nanti looooh (persyaratan giveaway ada di bawah yaa)~~~
- “Orang yang jahat itu bukan hanya orang yang
mencuri barang merugikan orang lain saja.” h.14
- “Akal adalah kunci untuk melakukan banyak
hal.” h.23
- “Tidak perlu
juga menahan orang yang ingin pergi.” h.31
- “Terkadang
dalam kehidupan, kalau terus berlari tanpa berpikir, kita pasti ingin
menghentikan langkah sejenak, melihat sejauh mana kita sudah berlari, dan
melihat apa saja yang ada di sekeliling kita, kan?” h.46
- "…kau tidak
tahu bahwa yang paling berharga di dunia ini adalah dirimu sendiri?” h.97
- “Sejak kapan
kau hidup dengan memperhatikan apa yang dipikirkan orang lain?” h.121
- “Diam lebih
menakutkan daripada komentar buruk.” h.124
- “…hanya
orang-orang yang benar-benar mencintai diri mereka sendiri yang bisa menjadi
yang terbaik.” h.148
- “Mental yang
menganggap bahwa harus selalu meraih juara pertama adalah sebuah masalah. Semua
orang ingin sekali menjadi juara pertama sehingga dunia menjadi suram seperti
sekarang.” h.236
- “Rasanya
sangat menyenangkan kalau ada orang yang percaya sepenuhnya kepada kita.” h.271
- “Jangan menyesal
melihat ruang kosong yang ditinggalkan oleh salah satu dari kalian yang pergi
dan menghilang. Ketika kalian masih bersama, perlakukanlah satu sama lain
dengan baik.” h.232
- “Aku tidak
mempermainkan seseorang, lalu membuangnya. Karena cinta adalah hal yang
menyenangkan.” h.334
- “Ada alasan
mengapa sesuatu bisa hilang dari ingatan kita.” h.348
- Follow Instagram dan Twitter @penerbitharu
- Like fanpage (facebook): Penerbit Haru
- Follow Instagram @fassnote (untuk yang ini tidak wajib sih hehe)
- Baca resensi dari blogtour pada tanggal 21-26 Juli 2018 (silahkan lihat alamat blog, di banner di bawah)
- Simpan kutipan paling favorit menurut kalian dan tunggu persyaratan GIVEAWAY resmi yang akan disampaikan Penerbit Haru.
yuuuk, tunggu apa lagi? simpan kutipan favoritmu dan semoga beruntuuuung~~~
