Jumat, 06 Juli 2018

Review Novel: Bellamore | Karla M. Nashar


Judul: Bellamore

Subjudul: A Beautiful Love a Remember
Penulis: Karla M. Nashar
Genre: Roman, Drama
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: Ketujuh (Juni 2012)
Tebal: 263 halaman
ISBN: 978-979-22-2974-5
Nilai: 2/5 bintang!!!

S I N O P S I S
-------------------------
"But what do you do if you get horny?"
Demi Zeus dan para dewa Yunani lainnya!!! What is it with this man?!!
Pria di hadapanku ini, yang kukenal belum sampai sebulan, bukan pacarku, bukan sahabatku, tidak juga punya hubungan darah apa pun denganku, hanya rekan bisnis, tapi ingin tahu apa yang kulakukan jika libidoku sedang naik?!?!?!
He's got to be kidding me!!!!

Awalnya nama Fabian Ferdinandi bagiku sama artinya dengan kejengkelan tak berujung. Pria Italia itu sangat tahu bagaimana membuat seluruh sarafku menegang cepat dan membuat setiap percakapan kami berakhir dengan kemarahan di pihakku. Namun yang paling menyebalkan adalah, Fabian sangat tahu bagaimana membuatku tampak seperti alien karena di usiaku yang sudah 27 tahun ini, aku memutuskan untuk tetap mempertahankan virginity-ku. Sesuatu yang menurutnya sangat absurd untuk wanita seperti aku.

Setidaknya begitulah. Sampai akhirnya waktu memisahkan dan mempertemukan kami lagi pada suatu pagi yang beku di Time Square. Namun seiring musim berganti di New York, aku pun harus menghadapi kenyataan mengejutkan tentang Fabian. Dan perasaanku sendiri terhadapnya.
-------------------------
kesan pertama yang saya dapatkan ketika membaca buku ini adalah hmmmm saya mengira akan menyukainya tapi agaknya kesan pertama baik bukan berarti akan membuat kesan akhir saya untuk novel ke-4 Karla M. Nashar yang saya baca baik haha. bukan karena novel ini jelek, sungguh! semua hanya masalah selera saja, selera saya memang terkadang cukup random haha

novel ini awalnya membuat saya penasaran sekali, karakter Fabian yang menurut saya cukup unik dan teguh pendirian tokoh Lana yang juga patut diacungi jempol. saya tak pernah mengira dipertengahan buku ini, saya dibuat bosan. semacam saya merasa alurnya berjalan sangat lambat dan saya tidak tahu fokus buku ini jatuhnya kemana. tiba-tiba saja si Heroine punya pacar, lalu sosok Hero tiba-tiba jarang-jarang nongol. lalu nongol dengan karakter yang tiba-tiba menjadi tsundere. iya, sih tsundere itu bagus apalagi untuk sebuah karakter tapi ketika tiba-tiba itu rasanya sedikit aneh menurut saya. semacam tidak ada hujan dan tidak ada angin begitu hahaha.

awalnya saya mengira Fabian dan Lana akan jatuh cinta dengan cara yang luar biasa, membuat saya gigit jari karena menginginkan hal yang sama mungkin? emang sih saya gigit jari, tapi gigit jari karena sebel dengan alur ceritanya haha. jadinya begini nih karena ekspetasi saya terlalu tinggi karena saya suka kerya Karla M. Nashar yang lain jadi ya..... sepertinya diisi sendiri saja hehe. bisa jadi saya seperti ini karena saya sudah terlalu dewasa untuk membaca kisah macam novel ini? entahlah, padahal saya tipe yang menyukai novel yang kratak-kratak tapi kayanya Bellamore gagal membuat saya jatuh hati. bagi saya, kisah yang dibawakan dalam novel ini berubah seiring bertambahnya halaman belum lagi saya merasa karakter bagus dari tokoh Fabian tiba-tiba berubah menjadi karakter yang B aja.

tapi setidak sukanya saya, agaknya saya merasa berbohong jika saya tidak mengatakan bahwa buku ini tetap membuat saya tersenyum dan tertawa di beberapa bagian. saya juga menemukan beberapa kutipan manis menurut saya bahkan di halaman pembuka bab satu. ingin tau? yuk baca:

- "I guess God simply wants me to meet many wrong people before I meet the right one."  h.7

- "Bagiku, apa yang ada di dalam pikiran seseorang adalah hak pribadinya, tentu saja selama tidak merugikan orang lain." h.19 

- "...gue sendiri nggak pernah peduli sama pikiran orang-orang. Ini hidup gue. Gue akan tetap mempertahankan apa yang gue yakin benar untuk dilakukan. Itu aja. Gue nggak neko-neko kok." h.56

- "Love looks not with the eyes, but with the mind. And therefore is winged cupid painted blind." h.124

-"... that it is Love when all you want is that person to be happy, even if you are not part of their happiness." h.200

hmmm, saya rasa cukup sekian.
sampai jumpa lagi di resensi saya selanjurnya~~
semoga saya nggak nyinyir lagi hehehe.         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar