Naskah Melayu
Naskah
Melayu adalah karangan yang ditulis dengan tangan menggunakan bahasa melayu
atau arab melayu. Naskah Melayu berisi berbagai isi dan konten yang
diklarifikasi menajdi lima ragam yaitu, naskah ketatanegaraan, naskah
keagamaan, naskah sejarah dan silsilah kerajaan, naskah sastra sebagai hiburan,
dan naskah yang berisi resep obat-obatan atau mantra-mantra.
Contoh
naskah melayu antara lain adalah Lancar Kuning, Sulalatus Salatin, Uli Kozok,
Aksara Batak dan lain sebagainya.
Naskah Jawa
Naskah
Jawa adalah karangan yang ditulis dengan tangan dengan bahasa Sansekerta atau
aksara jawa kuna. Naskah jawa lebih dikenal dengan sebutan Sastra Jawa Kuna.
Sastra Jawa Kuna diperkirakan ditulis pada abad 9-14 M. Sastra Jawa Kuna
diwariskan dalam bentuk manuskrip dan prasasti.
Contoh
naskah jawa kuna adalah Candakarana, Kakawin Ramayana, Sang Hyang Kamahayanikan
dan lain sebagainya.
Katalog
Katalog
adalah daftar koleksi sebuah pusat dokumentasi atau beberapa pusat dokumentasi
yang disusun menurut sistem tertentu. Dalam filologi atau dalam penelitian
naskah-naskah kuna, katalog dibuat oleh para filolog, peneliti dan pemerhati
naskah untuk mendata keberadaan dan koleksi naskah di suatu wilayah dan
menyusunnya secara sistematis untuk mempermudah pelacakan naskah. Dengan adanya
katalog tersebut, maka akan membantu khususnya pada tahap penjajakan naskah
tanpa harus memeriksa secara langsung koleksi naskah-naskah tersebut, sehingga
akan menghemat banyak waktu dan biaya.
Contoh
katalog antara lain adalah katalog Manuskrip Melayu di Jerman Barat yang berada
di Perpustakaan Negara Malaysia, katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara oleh T.E
Behrend & Titik Pudjiastuti, dan lain sebagainya.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar