Jumat, 30 Maret 2018

Analisis Lagu Simfoni yang Indah - Once



Simfoni Yang Indah (Once)

Alun sebuah simfoni
Kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku
Dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
Merdu lirih suaramu
Bagai pelita hidupku

Berkilauan bintang malam
Semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
Dapat ku tempuh denganmu

Berpadunya dua insan
Simfoni dan keindahan
Melahirkan kedamaian
Melahirkan kedamaian

Syair dan melodi
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku

Burung-burung pun bernyanyi
Bunga-bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur simponi
Pasti hidupku 'kan bahagia



ANALISIS

Lirik yang terdapat dalam lagu ini mempunyai kata-kata yang sangat puitis seperti rangkaian kata yang terdapat dalam puisi. Lirik yang terdapat dalam lagu Once berjudul “Simfoni Yang Indah” ini ditujukan kepada seseorang yang dicintai, orang yang dicintai dalam lagu tersebut memiliki artian yang sangat luas. Lirik lagu tersebut dapat dinyanyikan untuk menceritakan seorang kekasih, orang tua, seorang anak, bahkan dapat juga ditujukan dengan kecintaannya kepada Tuhan. Hal tersebut terlihat dari lirik “Merasuk sukma kalbuku. Dalam hati ada satu”, dalam lirik tersebut menyebutkan bahwa ada satu orang yang ada dalam hatinya seperti Tuhan yang hanya ada satu untuk disembah.Lirik lagu yang terdapat dalam lagu tersebut juga menceritakan tentang seseorang yang sedang bersemangat untuk menghadapi rintangan dalam hidup karena memiliki seseorang yang dicintai, hal tersebut dapat dilihat dalam lirik “Berkilauan bintang malam. Semilir angin pun sejuk. Seakan hidup mendatang. Dapat ku tempuh denganmu”. Berkilauan bintang malam dan semilir angin pun sejuk dapat diartikan sebagai semangat yang tumbuh sehingga siap untuk menjalani rintangan yang terdapat dalam hidup. Lirik dalam lagu tersebut juga menjelaskan bahwa saat orang yang dicintai sedang bersama maka rasa sakit hati akan menghilang dan akan membuat hati tenang, hal tersebut dapat dilihat dalam lirik “Berpadunya dua insan. Simfoni dan keindahan. Melahirkan kedamaian. Melahirkan kedamaian. Syair dan melodi. Kau bagai aroma penghapus pilu. Gelora di hati. Bak mentari kau sejukkan hatiku.” Sehingga, dapat disimpulkan bahwa lagu ini dibuat untuk orang yang dicintai dan penulis menggambarkan seorang yang dicintai bagaikan sebuah simfoni yang memiliki arti bahwa orang yang dicintai memberikan banyak hal yang mampu membangkitkan semangat dan melupakan rasa sakit hati untuk membuat hidup lebih bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar