Simfoni Yang Indah (Once)
Alun sebuah simfoni
Kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku
Dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
Merdu lirih suaramu
Bagai pelita hidupku
Berkilauan bintang malam
Semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
Dapat ku tempuh denganmu
Berpadunya dua insan
Simfoni dan keindahan
Melahirkan kedamaian
Melahirkan kedamaian
Syair dan melodi
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku
Burung-burung pun bernyanyi
Bunga-bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur simponi
Pasti hidupku 'kan bahagia
ANALISIS
Lirik yang
terdapat dalam lagu ini mempunyai kata-kata yang sangat puitis seperti rangkaian
kata yang terdapat dalam puisi. Lirik yang terdapat dalam lagu Once berjudul
“Simfoni Yang Indah” ini ditujukan kepada seseorang yang dicintai, orang yang
dicintai dalam lagu tersebut memiliki artian yang sangat luas. Lirik lagu
tersebut dapat dinyanyikan untuk menceritakan seorang kekasih, orang tua,
seorang anak, bahkan dapat juga ditujukan dengan kecintaannya kepada Tuhan. Hal
tersebut terlihat dari lirik “Merasuk sukma kalbuku. Dalam hati ada
satu”, dalam lirik tersebut menyebutkan bahwa ada satu
orang yang ada dalam hatinya seperti Tuhan yang hanya ada satu untuk disembah.Lirik
lagu yang terdapat dalam lagu tersebut juga menceritakan tentang seseorang yang
sedang bersemangat untuk menghadapi rintangan dalam hidup karena memiliki
seseorang yang dicintai, hal tersebut dapat dilihat dalam lirik “Berkilauan bintang malam. Semilir angin pun sejuk. Seakan hidup
mendatang. Dapat ku tempuh denganmu”. Berkilauan
bintang malam dan semilir angin pun sejuk dapat diartikan sebagai semangat yang
tumbuh sehingga siap untuk menjalani rintangan yang terdapat dalam hidup. Lirik
dalam lagu tersebut juga menjelaskan bahwa saat orang yang dicintai sedang
bersama maka rasa sakit hati akan menghilang dan akan membuat hati tenang, hal
tersebut dapat dilihat dalam lirik “Berpadunya dua insan. Simfoni dan keindahan. Melahirkan
kedamaian. Melahirkan kedamaian. Syair dan melodi. Kau bagai aroma
penghapus pilu. Gelora di hati. Bak mentari kau sejukkan hatiku.” Sehingga, dapat
disimpulkan bahwa lagu ini dibuat untuk orang yang dicintai dan penulis
menggambarkan seorang yang dicintai bagaikan sebuah simfoni yang memiliki arti bahwa
orang yang dicintai memberikan banyak hal yang mampu membangkitkan semangat dan
melupakan rasa sakit hati untuk membuat hidup lebih bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar