Selasa, 21 Maret 2017

Review Kumpulan Cerpen: Hujan, Kopi, dan Cinta | Budianto Sutrisno, dkk

Penulis: Budianto Sutrisno, dkk (30 besar peserta flash fiction)
Genre: Kumpulan cerita pendek
Penerbit: Inspirator Academy Purwokerto
Cetakan ke-: 1, 2016
Tebal: 188 halaman
ISBN: 978-602-6233-37-0
Tanggal baca: 19-21 Maret 2017
My rating: 3/5

Wuuuu, welcome back to ma review~~
Oke, kali ini saya akan meresensi kumpulan cerpen lagi. Kali ini cerpennya nggak femes jelas, karena pertama diterbitkan di penerbit indie, kedua ditulis oleh banyak orang alias 30 besar peserta lomba flash fiction bertemakan hujan, kopi, dan cinta (sesuai dengan judul kumcer—kumpulan cerita). Well, hal yang membuat saya membacanya adalah saya menjadi bagian dalam buku ini *plokplokplok* #promosimodeon

Oke, karena buku ini adalah buku yang isinya ditulis oleh 30 orang berbeda tentunya tulisannya juga punya karakter yang berbeda-beda. Waktu saya baca sih, hampir separuhnya bercerita tentang patah hati. Mungkin karena perpaduan hujan, kopi, cinta yang membuat teman-teman saya dalam buku ini bercerita demikian ya. Hujan tangis, kopi pahit, cinta pupus. Ya mungkin itu kali ya yang dipikirkan hahaha. Selain patah hati, ada juga yang bercerita dengan pertemuan dua orang setelah sekian lama berpisah, ada juga yang benar-benar berbeda seperti menceritakan tentang masa kecil suram, dan bahkan ada yang sebenernya membuat puisi bukan cerpen menurut saya haha. Entah sih, apa saya yang lupa mungkin kalau lombanya boleh puisi mungkin ya? Saya benar-benar lupa.

Ah ya, cerpen favorit saya di kumpulan cerpen disini adalah urutan ke 7 dengan judul Sepenggal Perjalanan-Hairatunnisa karena menurut saya cerpen ini pahit-puitis, 11 dengan judul Pertemuan Rasa-Indriani Okfri Auralia karena pertemuan dan perpisahan tokoh yang menarik bagi saya, dan 12 dengan judul Petrichor-Atita Suwito karena manis-puitis. Wah, baru sadar saya ketiganya punya tema yang berbeda haha. Oke, sepertinya penulisya harus menghubungi saya jika ingin mengetahui komentar saya tentang cerpen mereka ini hehe. Sudah saya hubungi bukan? Ah, lebih tepatnya ngirim link ding hahaha. Salam kenal, ya >.<

Karena ini buku yang ditulis oleh banyak orang tentu saya akan mengatakan bahwa kekurangan buku ini memiliki kisah yang agak susah disatukan dalam satu buku. Mungkin karena tema yang diangkat tidak spesifik jadi cerita dalam buku ini beragam sekali, ada yang membuat tersenyum, miris, kasihan. Daaan sebenarnya kebanyakan kopi dan hujannya kurang masuk dalam cerita hanya sebagai hiasan—cerpen saya, pun seperti itu haha.

Kelebihan buku ini mungkin bagi para peserta lombanya, yang jelas membuat semuanya semakin semangat menulis karena buku yang dibukukan ini. Lomba cerpen dan cerpen itu dibukukan tentu membuat kita berpikir itu langkah awal untuk menjadi penulis yang sebenarnya, bukan?—oke, saya memang mengatakan dalam prespektif saya.

Yah, saya rasa begitu saja ya. Untuk yang ingin membaca buku ini silahkan hubungi saya nanti saya pinjami (well, jika kamu anak UNAIR dan anak Surabaya atau Sidoarjo, sih) tapii jika ingin membaca karya saya yang ada diurutan kedua dalam buku ini, silahkan klik à http://fasayyidah.blogspot.co.id/2017/03/the-miracle-of-snow.html

Okay, that’s all~~
See ya on the next review~~

Thanks ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar