Aku ini bukan binatang jalang
aku ini hanya kewan omahan
teman manusia dalam kesepian
Lumayan syok ketika melihat tebal buku ini, karena biasanya kumpulan puisi tuh tipis-tipis. Ini jadi buku puisi pertama tertebal yang pernah kubaca, memang ya aku perlu lebih banyak lagi baca! Pun ini juga menjadi pertama kalinya aku membaca karya Sindhunata.
Sungguh luar biasa pusingnya mengikuti beragam puisi Sindhunata ini. Banyak gaya yang diusung, pun temanya juga bervariasi. Banyak puisi yang membuatku merasa dibacakan dongeng karena cukup panjang. Aku jadi merasakan perjalanan karakter tertentu ketika membaca puisi panjangnya, sebuah perasaan yang baru selama aku baca puisi. Banyak juga gaya penulisan yang unik, miring, kabur, dicoret-coret, tidak berarutan. Beh, semangat ya yang tertarik menganalisa buku ini buat jadi skripsi! Hahaha
Aku juga suka bagaimana Sindhunata memberikan kritik! Wah, rasanya membaca kritikan yang estetik karena dibalut keindahan bahasa puisi tapi tetap tajam! Banyak juga puisi-puisi pendek yang membuatku tersentuh. Sepertinya, aku tipe orang yang lebih suka puisi pendek. Entahlah.
Lalu jangan lupa ilustrasinya! Juara! Suka banget dengan semua ilustrasi ala sketch di setiap lembar buku ini. Agak disayangkan karena buku ini bukan hard cover, akhirnya ada beberapa ilustrasi yang tidak terlihat di bagian binding huhuhu.
Tags
book review