Review Kumpulan Puisi: Tidak Ada New York Hari Ini | M. Aan Mansyur

View this post on Instagram

"Rindu, kau tahu, tidak mengenal waktu rehat." . akhirnya aku baca kumpulan puisi ini!! sudah niatnya sejak AADC 2 tayang, tapi lama sekali terlaksananya. kala baca, aku benar-benar membayangkan sosok Rangga mengungkapkan kasih kepada Cinta. kuberi tepuk tangan kepada Aan Mansyur selaku penulis untuk hal tersebut. . ketika baca, aku gak bisa berhenti. sekali lagi. sekali lagi. penasaran kalimat kerinduan apa lagi yang akan dirantai. di mana lagi rindu itu muncul. kata apa lagi yang akan membantu menggambarkan. . untuk orang yang sudah menonton dua seri AADC, ketika baca kumpulan puisi ini bikin langsung bernostalgia setiap adegan dalam film. kadang tersenyum manis-getir mengingat emosi kala nonton. . dan ya, jangan lupakan semua foto yang ada di dalamnya. setiap fotonya memberikan kesan lebih dalam. apalagi setiap fotonya seakan bisa berbicara. . yak, aku mendadak rindu Rangga lol . P.S. aku baca versi buku lama, bukan yang ada terjemahan lewat @gramediadigital kalau versi yang kufoto di dalamnya ada beberapa lukisan yang tak kalah keren. buku punya @aufadina yang entah udah berapa tahun di rumahku. tenang di, masih aman. tersegel rapat haha . . ▪️▪️▪️ #FafaBaca20 - 8 11.3.20

A post shared by F A F A 👑 (@fassnote) on Mar 11, 2020 at 7:14am PDT