Penulis: Djenar Maesa Ayu
Genre: Sastra, Fiksi, Kumpulan Cerita
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ke-: 1 (14 Januari 2012)
Tebal: 99 halaman
ISBN: 978-979-22-7967-2
Tanggal baca: 28-29 April 2017
My rating: 3.5/5
hmmmm, buku ke berapa ya dari kak djenar yang saya baca? entahlah, belum banyak tapi melebihi dari penulis sastra mana pun haha.
seperti biasa kak djenar memang selalu menghadirkan kisah yang berani, menghadirkan rangkaian kata yang memang cuma bisa ditulis oleh kak djenar, memberikan sentuhan kisah seksual agaknya selalu ada di setiap buku kak djenar yang saya baca.
buku yang berisikan kumpulan cerita dengan Nayla, sebagai tokoh di semua kumpulan cerpen di buku ini sejujurnya membuat saya mikir. apa kak djenar gagal move on dari Nayla? apakah kak djenar begitu mencintai nayla sampai ia tidak bisa pergi jauh dari nayla? hmmm, oke memang semua buku kak djenar yang sudah saya baca selalu menghadirkan sosok Nayla. berbeda memang sosoknya, tapi kenapa ia harus selalu menghadirkan nama nayla? oke, sepertinya saya akan mencari tahu setelah ini karena penasaran.
saya memberikan buku ini 3.5 bintang bukan semata-mata karena saya menyukai cerita-cerita di dalam buku ini, jelas jawabannya gak haha. saya hanya menyukai beberapa, tapi beberapa itu benar-benar mengena buat saya, membuat saya tertawa, meringis, ketawa kecut, dan haru juga bahkan. selain dari segi cerita hal yang membuat saya memutuskan memberi rating yang menurut saya tinggi adalah karena kalimat pertama yang saya baca dalam buku ini benar-benar menarik saya untuk menghabiskan buku ini.
cerita-cerita dalam buku ini dibuka dengan rangkaian kalimat manis yang menggugah niat baca saya. memastikan untuk secepatnya membaca kalimat apalagi yang akan saya baca di awal cerita selanjutnya.
"Kematian tak akan pernah bisa mati".
Okay, that’s all~~
See ya on the next review~~
Thanks ^^